Berusia Belasan Tahun, Dermaga Rantau Bayur Diduga Menunggu Ambruk

BANYUASIN, beritakitanews.com – Dermaga Pengumbuk Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Sumatera kini dikabarkan rusak dan tak terawat. Selain terkesan kumuh, Dermaga tersebut diduga tinggal menunggu ambruk.

Tokoh Masyarakat Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Basri Umar mengungkapkan selama ini belum ada upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi terminal. Kondisi bangunan banyak yang rusak bahkan hampir ambruk.

“Lebih parah, terminal ini tak memiliki toilet atau fasilitas kenyamanan bagi masyarakat Kecamatan Rantau Bayur, dari tahun ketahun tidak ada perubahan sama sekali bahkan kondisinya tinggal menunggu ambruk saja,”jelas Basri.

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Tebing Abang Zaenal Arifin, dirinya mengatakan kondisi dermaga saat ini sudah rusak parah dan dikhawatirkan membahayakan keselamatan masyarakat.

“Terminal ini merupakan satu satunya akses masyarakat Kecamatan Rantau Bayur menuju jantung ibu kota Kabupaten Banyuasin, saya berharap kepada Bapak Bupati Banyuasin tolonglah di perhatikan terminal ini,mengingat keadaanya sudah parah,”katanya.

Semantara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuasin Anthony Liando saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dermaga tersebut memang sudah tua. Pihaknya juga sudah melakukan pemantauan terhadap dermaga.

“Dermaga tersebut dibangun sejak 2004, ada sekitar sekitar 20 tahun dan sudah lama. ini memang dulunya dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin,”katanya.

Namun, untuk tahun ini belum ada dana untuk melakukan perbaikan terhadap dermaga tersebut. Tetapi bisa diusulkan kepada pemerintah provinsi ataupun ke Pusat.

“Dianggaran 2021 tidak terusulkan untuk rehab, mungkin dianggarkan berikutnya dengan ABT secara waktunya, mungkin bisa saja diusulkan dana dari Pak Gubernur atau dana pusat bisa,”tandasnya.

Laporan : yansah