21 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Dinkes Ogan Ilir Butuh 5 Orang Dokter Umum, 10 Orang Dokter Gigi dan 10 Orang Apoteker

Ogan Ilir, beritakitanews.com – Guna memberikan pelayanan medis optimal untuk masyarakat Ogan Ilir (OI), Dinkes OI membutuhkan tambahan tenaga medis seperti dokter umum, dokter gigi dan apoteker untuk disebarkan di 25puskesmas dan pustu di 16 kecamatan
Saat ini jumlah tenaga dokter umum yang tersebar di puskesmas dan pustu sebanyak 35orang yang terdiri dari dokter umum ASN sebanyak 12orang, dokter umum PTT sebanyak23orang,untuk dokter gigi hanya 12orang yang terdiri dari ASN sebanyak  7 orang, PTT sebanyak 5orang, sementara apoteker 61orang yang terdiri tenaga apoteker ASN sebanyak 23 orang dan non ASN sebanyak 38 orang, sementara untuk perawat dan bidan jumlahnya cukup, untuk perawat  ASN sebanyak 178orang, non ASN sebanyak 261orang, sementara bidan ASN sebanyak 220 orang dan non ASN sebanyak 475orang.
Plt Kadinkes OI Hendra Kudeta, Minggu (23/5/2021) mengatakan memang kita masih membutuhkan tenaga dokter, dokter gigi dan apoteker agar sebarannya merata seperti di Puskesmas Tambang Rambang Kecamatan Rambangkuang, sama sekali tidak ada dokter, padahal idealnya setiap puskesmas ada 2 dokter umum 1 dokter gigi, dan 1 orang apoteker, perawat sudah terpenuhi, bidan sudah terpenuhi. Namun meski jumlahnya masih minim, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
 “Seperti Puskesmas Betung, Palem raya Tebing gerinting, itu tidak ada dokter gigi dan apoteker. Jadi kita upayakan agar puskesmas yang tidak ada dokter akan kita tempatkan disitu. Seperti di Puskesmas Tanjung batu, Sri Tanjung, Pemulutan, Pegayut itu ada 2orang dokter baik dokter ASN maupun non ASN. Ya kita ingin meningkatkan pelayanan kesehatan, saat ini sedang mendata inventarisasi tenaga kesehatan. Mencari solusi agar warga yang berobat segera dilayani, tidak menunggu 2hari lagi seperti kata Pak Wabup H Ardani tempo hari, kita malulah sakitnya sekarang diobatinya 2 hari lagi itu tidak masuk akal. Kedepan jangan lagi terjadi hal itu,”tegasnya
Hendra juga kedepan bakal menyelenggarakan MoU denga menejemen RSUD OI agar menerima rujukan pasien dr wilayah puskesmas.
Laporan : vie