PALEMBANG, beritakitanews.com – Atas inisiasi Bank Rakyat Indonesia (BRI), Promedia Teknologi Indonesia (PTI) menggelar acara bertajuk ‘BRI Journalism 360 Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan’ dengan tujuan mengajak media berkembang bersama. Kegiatan tersebut berlangsung, di Hotel Aston, Palembang, Rabu (18/12/2024).
Acara BRI Journalism 360, sebelumnya berlangsung dua hari di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya tanggal 23-24 Oktober 2024 lalu, kini giliran Kota Palembang. Kegiatan berlangsung sukses berkat dukungan BRI, MIND ID dan Archipelago.
Diskusi santai namun serius ini turut menghadirkan CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriyono, CEO Props (Tren Iklan Digital Nasional Digital) Ilona Juwita dan Publisher Rights Dewan Pers Fransiskus Surdiasis sebagai nara sumber. Tak ayal, 200 peserta terdiri dari jurnalis, pemilik media, konstituen dewan pers tertarik untuk pengembangan media.
Publisher Rights Dewan Pers Fransiskus Surdiasis mengakui, bisnis media saat ini memang sedang tidak baik-baik saja, media-media terus mem-PHK karyawannya. Namun, dibalik tantangan ini, media harus tetap tumbuh, berkembang karena menjadi pilar keempat demokrasi.
Berangkat dari hal itu juga, dibutuhkan banyak usaha, sharing knowledge dan inovasi, agar bisnis media terus mengalami keberlanjutan atau sustainablety.
“Untuk membangun sustainablety dibutuhkan minimal empat pilar, yaitu pilar bisnis dan inovasinya, pilar jurnalistik, pilar ekosistem media yang sehat dan pilar komitmen pemerintah baik regulasi maupun kebijakan,” urainya.
Sementara, CEO Promedia Agus Sulistriyono mengungkapkan, bisnis media saat ini diakui memang sedang tidak baik-baik saja. Di era saat ini banyak media-media besar tutup.
Agus Sulistriyono optimistis, bisnis informasi akan terus hidup, asalkan media membangun brand dengan konten berkualitas.
“Ditengah kegalauan pada pengusaha media. Saya punya keyakinan bahwa bisnis informasi tidak akan pernah mati, tapi medium (platform) akan silih berganti,” ujarnya.
Dikatakan Agus, Promedia mempunyai banyak program yang dapat membantu para pemilik media dan content creator untuk mendapatkan penghasilan.
“Bagi yang sudah berpengalaman, bisa menjadi mitra kami sebagai mediapreneur, pengusaha media,” beber CEO Promedia ini.
Agus menambahkan, adanya program contentpreneur bagi individu yang memiliki bakat atau keahlian dalam membuat konten. Lantas, bagaimana cara creator content mendapatkan pendapatan yang tinggi?
CEO Promedia itu menerangkan, kolaborasi atau kerja sama yang tepat akan membuat para kreator konten mendapatkan pendapatan yang menguntungkan secara ekonomi. (vie)
More Stories
Wagub Sumsel Buka Bersama dan Jalin Silaturahmi Antar Sesama
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan
Pj. Bupati Banyuasin Hadiri Rapat Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah Sumsel