22 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM 2022 Ditargetkan Menyentuh 72.000 Pelaku KUMKM.

ROHIL, beritakitanews.com – Sebagai upaya membangun basis data tunggal koperasi dan UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir akan melaksanakan pendataan lengkap (PL) KUMKM tahun 2022 mulai bulan April hingga September 2022. Pendataan ini diharapkan mampu menjadi basis data tunggal Koperasi dan UMKM yang akurat, mutakhir, dan terpadu.

” Nantinya untuk Kabupaten Rokan Hilir kita sudah menyiapkan tenaga enumerator atau pendata sebanyak 144 orang,” kata Plt kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir, Rahmatul Zamri, S.Sos, Jumat (13/05/2022)

Menurutnya, pendataan lengkap Koperasi dan UMKM 2022 (PL-KUMKM2022). PL-KUMKM2022 ini merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM yang mana penyelenggaraannya mengacu kepada pada Pasal 55 PP No. 07 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM (KUMKM) yang mengamanatkan bahwa basis data tunggal UMKM dikoordinasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Ditambahkan Rahmatul, setiap kecamatan akan membentuk yim Pokja pengumpulan data daerah yang beranggotakan administrator, verifikator, dan enumerator. Pada prosesnya, para enumerator akan mengunjungi langsung tempat usaha.

Pendataan lengkap KUMKM ini menjadi sebuah langkah besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan perekonomian nasional pada umumnya dan kabupaten Rokan Hilir khususnya. Adapun pembagian tugas tenaga pendata sebanyak 144 orang ditiap kecamatan diantaranya sebagai berikut, kecamatan Bangko 16 orang, kecamatan Kubu 7 orang, kecamatan Kuba 7 orang, kecamatan Palika 6 orang, kecamatan Bagan Senembah 16 orang, kecamatan Bagan Senembah Raya 12 orang, kecamatan Balai Jaya 9 orang, kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan 2 orang dan kecamatan Tanah Putih 14 orang.

Kemudian, untuk kecamatan Rantau Kopar 1 orang, kecamatan Pujud 12 orang, kecamatan Pekaitan 5 orang, kecamatan Sinaboi 2 orang, kecamatan Batu Hampar 2 orang, kecamatan Rimba Melintang 9 orang, kecamatan Bangko Pusako 12 orang, kecamatan Simpang Kanan 2 orang dan terakhir kecamatan Tanjung Medan sebanyak 10 orang.

Seluruh tenaga Enumerator ini, kata Rahmatul, telah diberikan Bimtek terkait pendataan dengan aplikasi SIDT di Bagansiapiapi dan Bagan Batu baru baru ini. Dalam menjalankan tugasnya, mereka akan dilengkapi Surat Perintah Tugas (SPT ) dari kepala dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rokan Hilir serta menerapkan Prokes,.

Dalam kegiatan pendataan ini BPS Kabupaten Rokan Hilir juga turut berperan serta sebagai pengarah dalam mendukung terlaksananya program pendataan lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah. Pendataan lengkap KUMKM nantinya akan dilaksanakan pada kurun waktu 3 tahun yang dimulai tahun 2022 hingga 2024.

Berdasarkan keputusan deputi bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Repulik Indonesia tentang Pendataan Lengkap Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah No. 05 Tahun 2022 serta Petunjuk Pelaksanaan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Nomor 10 Tahun 2022, bahwa pada tahun 2022, pelaksanaan pendataan untuk kabupaten Rokan Hilir ditargetkan sebanyak 72.000 pelaku KUMKM.

Adapun tahapannya dibagi menjadi 3 tahap yakni periode April – September 2022 akan dilaksanakan oleh enumerator Periode Oktober – November 2022 merupakan tahap pemrosesan data. Tahap akhir pada Desember 2022 merupakan tahap publikasi hasil data. Untuk kriteria pendataan lengkap KUMKM tahun 2022 yakni, merupakan sektor non pertanian, karena Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus pertanian pada tahun 2023.

Selain itu, pelaku UMKM yang didata merupakan usaha menetap yang memiliki bangunan tempat usaha atau campuran. Dia berharap, seluruh stakeholder baik kepala OPD, Camat/Lurah/Penghulu, para ketua Asosiasi masing masing sektor usaha dan terutama para pelaku usaha UMKM agar dapat berperan secara aktif dan berkontribusi untuk keberhasilan pendataan dengan cara menerima petugas enumerator secara ramah dan memberikan data yang benar, lengkap dan up to date, sehingga tidak ada data yang terlewatkan, demi terciptanya program Koperasi dan UMKM yang tepat, terukur, dan akuntabel.

Laporan : M Hamdani.