ROHIL,Beritakitanews.com – BUMDes harus kuat, berdaya saing dan harus mampu tumbuh menjadi pelaku bisnis berskala besar. Dengan demikian Badan Usaha Milik Desa ini diharapkan dapat memangkas biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat konsumen.
Hal ini disampaikan Plt. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Yandra S.I.P, MSi, saat memberikan materi pada pelatihan Pengelolaan Badan Usaha Milik Des (BUMDes) di Bagansiapiapi, Rabu (22/12/2021)
“Untuk itu cari dan gali potensi yang ada di desa, lalu jadikan skala prioritas dalam menentukan unit usaha, jika unit usaha yang sudah dijalani tidak menguntungkan, maka segera diganti,” Kata Yandra
“Kita sebenarnya punya potensi tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan potensi itu. Oleh karena itu buatlah unit usaha yang paling menguntungkan dan sangat dibutuhkan masyarakat,” sambungnya.
Pada kesempatan itu Kadis Yandra yang hadir didampingi Kabid BUMDes Zamri ST, MT, itu juga membahas tentang besaran dana yang akan dialokasikan untuk penyertaan modal usah BUMDes.
“Untuk besaran dana penyertaan modal tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa itu sendiri, Untuk itu dalam pengajuan profosal pihak BUMDes harus berkoodinasi dengan pihak kepenghuluan” kata Yandra.
Disampaikannya juga, saat ini PMD Rohil selalu berkomitmen melakukan pembinaan terhadap BUMDes yang ada di kabupaten berjuluk ‘Negeri Seribu Kubah’ itu. Selain pembinaan pihaknya juga memberikan motivasi terhadap perkembangan Bada Usaha Desa itu.
“Kami senantiasa memberikan pembinaan kepada BUMDes yang ada, apabila ada persoalan di BUMKep kami akan segera turun kelapangan, kami tidak akan tinggal diam, dan akan senantiasa memotivasi BUMDes yang ada,” ujarnya.
Acara yang ditaja oleh Bada Kerjasama Antar Desa (BKAD) itu diikuti sebanyak 36 orang peserta dari 9 desa se- Kecamatan Bangko. Sementara masing-masing desa mengutus sebanyak 4 orang peserta dijadwalkan selama dua hari yakni tanggal 22 sampai tanggal 23 Desember 2021 di salah satu hotel di Bagansiapiapi.
Sebelumya ketua BKAD kecamatan Bangko, Tengku Harmaini mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Riau tahun Anggaran 2021 yang diperuntukan untuk Pengelolaan BUMKep dan Tata Kelola BUMKep
“Dimana kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas Pemerintahan Desa, BPKep dan Pengurus BUMKep,” ujar Tengku Harmaini.
Laporan : M Hamdani.
More Stories
Diduga Gaji Honorer Terkendala, Morat Marit Keuangan Daerah Rohil di Pertanyakan
Roda Kepemerintahan Rohil Terancam Mandek, Kuat Dugaan Sendatan Ekonomi Daerah Berkepanjangan
Dugaan Adanya Sendatan Lelang, LPSE Rohil Kembali Di Sorot Publik