Jakarta, beritakitanews.com – Kunjungan Kerja ke BKKBN Pusat dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta peningkatan peran tim pendamping keluarga dalam penurunan stunting di Kabupaten Banyuasin digelar di BKKBN Pusat, Jakarta, Rabu (27/10).
Tujuan dari kunjungan kerja ini untuk memaksimalkan, meningkatkan peran PKK dan 557 tim pendamping keluarga dalam rangka percepatan penurunan angka stunting yang tersebar di semua Desa di Kabupaten Banyuasin.
Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyuasin, Dr. dr. Rini Pratiwi, M.Kes, Kepala Dinas BP2KBP3A Kabupaten Banyuasin, Bupati Banyuasin bersama Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitri Yanti Askolani mengungkapkan maksud dan tujuan dari Kunker ini.
Orang nomor satu di Banyuasin ini menyampaikan bahwa upaya dalam pemberian layanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat tentu menjadi tugas penting bagi pelayan masyarakat. Beliau menyampaikan upaya maksimal dalam program penurunan angka stunting ini.
“Di Kabupaten Banyuasin alhamdulillah sudah berjalan program 12 (dua belas) Gerakan Bersama Masyarakat yang mendukung program penurunan angka stunting dan juga 7 (tujuh) program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera yang bersinergi dengan PKK Kabupaten Banyuasin,” jelas Askolani.
“Penanganan penurunan angka stunting merupakan pekerjaan rumah bagi kami Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang menjadi prioritas melalui program Banyuasin Prima. Alhamdulillah untuk vaksinasi keluarga juga telah kita jalankan,” tutup Askolani.
Sementara itu, Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG menyampaikan ungkapan terima kasih atas antusias dan kerja keras dalam pengentasan penurunan angka stunting baik yang telah dilakukan dan akan menjadi program kedepannya.
“Saya sangat kagum dengan Bupati Banyuasin yang begitu semangat mendukung dan mensupport tim pendamping keluarga. Terlihat dengan kehadiran Bapak Askolani yang hadir lengkap dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin bersama tim kecamatan yang telah hadir dalam kunjungan ini,” ungkapnya.
“Selamat bekerja dan melaksanakan program ini untuk kemaslahatan masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Banyuasin,” tutup Hasto.
Kepala Dinas BP2KBP3A, Dra. Yosi Zartini, MM menyampaikan bahwa tahun 2022 pelaksana percepatan penurunan angka stunting untuk ketua pelaksananya BKKBN. Sebanyak 557 tim pendamping keluarga ini disebar di Desa dan 1 (satu) tim terdiri dari 2 (dua) atau 3 (tiga) orang. Untuk satu desa bisa 2 (dua) sampai 3 (tiga) tim tergantung kebutuhan di Desa tersebut. (ril)
More Stories
BTN Syariah Gandeng Sun Life Indonesia Luncurkan Asuransi Salam Berkah Amanah
BTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025 Total Hadiah Rp175 Juta
Hut KPR BTN KE-48, BTN Gelar SOFT Launching Bale