7 Januari 2025

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Melalui Prokes Sangat Ketat, 45 Anggota DPRD OKI Gelar Reses

OKI, beritakitanews.com – Mulai besok Sabtu 22 Mei hingga 27 Mei 2021 atau 6 hari  mendatang Anggota DPRD OKI akan menggelar Reses diberbagai Daerah Pemilihan (Dapil). Kegiatan dilakukan secara door to door tetap menerapkan  Protokol Kesehatan (Prokes). Kegiatan  ini ditandai dengan kegiatan rapat penjelasan kegiatan Reses yang digelar Jumat (21/052021).

Ketua DPRD OKI,  Abdiyanto SH MH mengungkapkan, kegiatan ini sesuai jadwal yang sudah ditentukan  nanti walaupun ada pengumpulan  massa tidak lebih dari 50 orang dan ada sebagian anggota melakukan door to door menjelaskan aspirasi. “Intinya Reses tetap dilaksanakan  dengan tetap menerapkan Prokes,” terangnya.

Penerapkan Prokes maka penularan wabah Covid-19 tidak akan terjadi ditengah anggota dewan menjalankan tugasnya ke lapangan langsung  bertemu masyarakat sesuai Dapil masing-masing.

Ketentuan kegiatan  ini sesuai Perundang-Undangan diberikan waktu maksimal 6 hari, dan tiap hari dimaksimalkan untuk  mendapat 2 titik bagi yang mampu.  Karena ada 12 titik dan bagi yang tidak mampu bisa dilakukan 6 titik dan 3 titik sesuai kemampuan mereka.

Abdiyanto berharap Reses ini agar betul-betul dapat menjaring aspirasi masyarakat dengan bertemu langsung dan menyerap aspirasi dan  kebutuhan masyarakat yang nantinya akan dikumpulkan dan menjadi pokok pikiran dewan.

Ditambahkannya, pokok pikiran ini akan menjadi acuan menyusun APBD kedepan. Mudah-mudah meski ditengah pandemi pihaknya tetap menjalankan tugasnya dengan baik, mengetahui  kebutuhan dan akan diperjuangkan para anggota dewan sesuai bidang dan fungsi masing-masing.

Jadi APBD  itu nanti sumbernya  ketentuan musrenbang kejalur eksekutif  dan reses ini jalur DPRD nanti hasilnya akan disatukan diparipurnakan menjadi pokok pikiran DPRD, disampaikan ke Pemerintah Daerah OKI  dan akan menjadi salah  satu acuan dalam menyusun APBD. “Nanti pemda melihat hasil Musrenbang dipadukan dan dipilah menjadi skala prioritas,”tandasnya. (*)