PBB Ogan Ilir Dukung Langkah Pemkab Tertibkan Aset

Ogan Ilir, beritakitanews.com – Langkah Pemerintah Daerah Ogan Ilir Sumatera Selatan menertibkan aset yang masih tercatat milik Pemda Ogan Ilir mendapat banyak dukungan.

Salah satu yang memberi dukungan adalah Partai Bulan Bintang (PBB) Ogan Ilir.

Ketua PBB Ogan Ilir Rahmadi Djakfar yang dihubungi mengatakan, Partai Bulan Bintang mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah Ogan Ilir menertibkan aset milik Pemkab Ogan Ilir.

Hanya pria yang dipanggil Madek ini menambahkan, penertiban aset haruslah mencakup aset bergerak dan tidak bergerak.

“PBB mendukung penuh langkah tersebut, termasuk aset bergerak dan tidak bergerak, harapan kita gedung dan lahan milik pemda juga didata seperti tanah kantor camat, kantor lurah dan kantor cabdin, harus juga didata sebagai aset daerah,” kata Madek

Dijelaskan Madek, maksud penertiban aset tidak bergerak adalah untuk memastikan apakah aset tersebut hibah atau sudah diganti rugi.

“Misalnya tanah-tanah untuk puskesmas, sekolah,  harus jelas statusnya apa hibah atau sudah diganti rugi. Didata dan dicatatkan sebagai aset daerah,” tambah Madek

Ketika ditanya tanggapannya soal mobil dinas bupati jenis Toyota Land Cruisher yang belum kunjung dikembalikan oleh mantan Bupati Ilyas Panji Alam, Madek menjawab jika hal itu sedang berjalan pelaksanaannya.

“Kalu soal itu kan sudah jalan pelaksanaan penertibannya, jadi silahkan-silahkan saja” jawab Madek

Seperti diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir tengah gencar melakukan penertiban terhadap aset daerah yang berada pada orang atau pihak yang bukan peruntukannya.

Dalam penertiban itu Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menerjunkan personel gabungan dari Satpol PP, Pegawai BPKAD dan Bagian Umum Pemkab Ogan Ilir.

Dari data diterima sudah belasan kendaraan dinas yang berhasil ditertibkan baik diserahkan langsung oleh pengguna sebelumnya hingga ditarik paksa.

Tinggal tersisa beberapa buah kendaraan lagi yang terus diupayakan termasuk mobil dinas Bupati jenis Toyota Land Cruiser yang masih belum dikembalikan oleh bupati sebelumnya. 

Laporan : evi