Inderalaya

E-Katalog atau Katalog Elektronik merupakan bagian dari metode pembelian barang dan jasa melalui e-purchasing dengan menggunakan produk dalam negri. Pelaksanaan belanja tersebut diperuntukan bagi paket untuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Bahkan transaksi saat ini Kabupaten Ogan Ilir berada di urutan ke 5 se-Provinsi Sumatera Selatan, di perkembangan capaian Katalog Elektronik Lokal dengan jumlah 13 penyedia, 181 produk dan transaksi sebesar Rp788.572.350.

Dalam rangka monitoring dan evaluasi implementasi Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2022 dan surat edaran Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) nomor 11 tahun 2022 tentang tata cara pengelolaan katalog elektronik pasca pencantuman barang/jasa pada katalog elektronik.

Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir berkomitmen mendorong percepatan katalog elektronik lokal, untuk mendukung Instruksi Presiden tersebut Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Setda Kabupaten Ogan Ilir Kiki Sumarce, SE., M.Si, bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP) Kabupaten Ogan Ilir menghadiri Workshop Percepatan Katalog Elektronik Lokal Kamis ( 15/9/ 2022) di Aston Palembang Hotel & Conference Center. Berdasarkan transaksi saat ini Kabupaten Ogan Ilir berada di urutan ke 5 se-Provinsi Sumatera Selatan di perkembangan capaian Katalog Elektronik Lokal dengan jumlah 13 penyedia, 181 produk dan transaksi sebesar Rp788.572.350.

Dalam Workshop Percepatan Katalog Lokal yang diadakan oleh Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum, Per-tanggal 14 September 2022. Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir masuk didalam kategori yaitu : 3 Pemda dengan Progress Transaksi di Katalog Lokal terbaik – Pemkab Musi Banyuasin

              – Pemprov Sumsel

              – Pemkab Ogan Ilir

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda kabupaten Ogan Ilir, Kiki Sumarce, SE., M.Si. menjelaskan berdasarkan hasil monitoring implementasi katalog lokal untuk pemda wilayah Sumsel, progres transaksi katalog lokal Kabupaten Ogan Ilir  sudah cukup baik, akan tetapi pemkab Ogan Ilir melalui UKPBJ akan terus meningkatkan jumlah pelaku usaha dan UMK lokal untuk mendaftarkan usahanya dan menayangkan produk di etalase yg telah tersedia di aplikasi katalog lokal LKPP dan UKPBJ juga akan terus melakukan penambahan etalase produk untuk mengakomodir agar lebih banyak lagi usaha atau produk yang bisa ikut serta di katalog elektronik lokal.

“Kita juga mengajak DPTMPTSP dan Dinas Perindagkop untuk dapat mendorong penyedia barang yang berpotensi untuk mempercepat membuat NIB dan persyaratan lainnya apabila ada yang dibutuhkan sehingga bisa ditampilkan di etalase Katalog Elektronik Lokal,”jelasnya

Kiki menegaskan Tim UKPBJ Kabupaten Ogan Ilir siap memfasilitasi dan melakukan pendampingan ataupun konsultasi terkait pelaksanaan katalog elektronik lokal baik pendaftaran maupun penayangan produk.

Kiki juga berharap seluruh OPD agar ikut bekerjasama dalam mendukung program ini dengan melakukan transaksi melalui katalog elektronik lokal karena manfaat dari katalog elektronik  lokal ini yakni cepat, mudah, dan tercatat secara elektronik. Baik itu barang, pekerjaan kontruksi, serta jasa lainnya sehingga pembelanjaan Pemda lebih praktis dan transparan ”kata Kiki.