Muba, beritakitanews.com – Kecamatan Lais disebut Kecamatan termiskin di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), maka dari itu untuk menghilangkan momok tersebut dan bangkit dari keterpurukan, sejumlah Kepala Desa (Kades) dan BPD beserta warga di Kecamatan Lais mengusulkan pemerataan pembangunan disetiap desa masing-masing.
Sistem menerapkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Mewujudkan Muba Maju Berjaya 2020 serta menciptakan Pemerintah yang bersih, peningkatan ekonomi rakyat, peningkatan pembangunan insfraktur yang merata.
Kemudian, peningkatan kualitas SDM yang prima dan peningkatan pendapatan Daerah yang optimal, acara tersebut digelar diaula Kecamatan Lais, Jum’at 05 Februari 2021.
Rapat Koordinasi (Rakor) Musyawarah langsung dipimpin Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi menerima berbagai usulan yang telah disampaikan, diantaranya pemerataan pembangunan infrastruktur dalam desa, distribusi air bersih, kondisi listrik, trotoar dan beberapa usulan lainya termasuk program pemberdayaan masyarakat.
Kepala Desa Tanjung Agung Selatan Indra Kesuma dalam kesempatan itu mengajukan usulan kepada pihak PU dan Bapedda untuk menganalisa pembangunan yang sudah ada di tiga hingga 5 tahun terakhir dalam hal pemerataan pembangunan di setiap desa.
“Jangan sampai ada desa yang terus diperhatikan pembangunannya, ada pula desa yang ketinggalan dan tidak pernah tersentuh pembangunan, baik dari DPR melalui aspirasinya maupun dari dinas lainnya,” Jelasnya.
Indra Kesuma meminta perhatian khusus, terutama pada desa pemekaran. Dirinya juga mengatakan sudah puluhan tahun desanya belum dialiri air bersih (PDAM).
Senada, Kepala Desa Purwosari Mustamil Jali mengaku, puluhan tahun warga Desa Purwosari melalui jalan Desa Sukamulya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, oleh karena dirinya berharap sudah saatnya Desa Purwosari dapat menikmati jalan yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Musi Banyuasin guna menuju kecamatan Lais.
“Jalan dalam desa sudah banyak mengalami kerusakan termasuk yang sudah di cor. Selain itu, warga juga mengalami kesulitan saat melalui jalan kabupaten Banyuasin karena kondisi juga banyak yang rusak saat ini,” Jelasnya.
“Karena pentingnya jalan sebagai jalur transportasi kami warga Desa Purwosari, diharapkan pembangunan jalan dari Purwosari menuju Desa Tanjung Agung Selatan dapat terealisasi,” Harapnya.
Sementara, Kepala Desa Lais Hasrullah SE mengeluhkan kondisi parit yang buntu, kurangnya tong sampah, serta belum adanya trotoar dijalan lintas yang padat pemukiman, “sebagai pintu gerbang desa Lais diharapkan dapat dipercantik, memiliki trotoar, parit yang memadai,” Ujarnya.
Dalam kesempatan itu, H Ahmadi SE selaku anggota DPRD Muba Daerah Pemilihan (Dapil) IV mengatakan, Musren kecamatan sangat penting karena sebagai langkah awal dalam pembahasan ditingkat selanjutnya.
Dirinya mengajak seluruh kepala desa dan camat menyatukan persepsi, “dari seluruh kecamatan di Muba, kecamatan Lais peringkat pertama dalam tingkat kemiskinan di Muba,” Ujarnya.
Selain itu juga Kepala Dinas PU PR Kabupaten Muba H Herman Mayori ST MT melalui Kasi Penanggulangan Darurat PU PR Muba Frans Gustian mengatakan, pihaknya akan menyampaikan usulan yang disampaikan masyarakat terkait dengan kewenangan PUPR.
Frans Gustian menjelaskan, akan berusaha untuk mengakomodir usulan masyarakat. “Jadi intinya usulan masyarakat kita tampung, kita susun dan buat skala prioritas dalam program PU,” Jelasnya.
Turut hadir,perwakilan dari Bappeda dan Dinas PMD,anggota DPRD muba dari partai PDI Perjuangan H.Ahmadi SE,Kapolsek lais Akp.Herman Juanidi.SH,Danramil 401-03/sekayu Kapten Arm Afrianto,kepala Desa dan BPD,Asisten SDM dan Umum PTPN 7 unit betung Agus lesmono SH,Manajer PTPN 7 Unit Tasa am Audy Temata,instansi terkait lain nya,KUA dan kepala UPTD dalam Kecamatan Lais.
Laporan : putra
More Stories
Ketua TKD Matahati Muba Yusnin: Tolong Kepada Seluruh Masyarakat Menangkan Pak Mawardi Sebagai Gubernur
Kebocoran Pipa Diduga Unsur Kesengajaan, 3 Diamankan, Lokasi Diwilayah Kerja SKK Migas
Jembatan Runtuh, Kapal Satpolairud Polres Muba Sigap Membantu Seberangkan Warga dan Anak Sekolah