3 Januari 2025

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Akibat Corsi Pipa Minyak PT Medco Bocor Sebabkan Kerusakan Lingkungan

Banyuasin,  beritakitanews.com – Pipa minyak penyalur PT Medco E&P di Wilayah kerja Jalur Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan terjadi kebocoran diduga di sebabkan oleh pipa corosi.

 

Seorang tokoh masyarakat HM mengungkapkan bahwasanya akibat pipa pecah minyak menyembur dan berceceran diarel pipa diareal pemukiman dan perkebunan masyarakat. Seharusnya jika pihak perusahaan melakukan pengawasan dan pengecekan dengan rutin hal ini bisa tidak terjadi.

 

“Ini suatu hal yang sangat merugikan masyarakat dan selaku pemilik kebun dimana dampak semburan minyak itu membuat kebun karet, kebun cabe dan kebun durian rusak akibat ceceran minyak dampak besarnya usaha mereka untuk mencari makan terhenti.”Ungkap nya, Kamis 4 Februari 2021.

 

Bahkan dampak semburan minyak tersebut membuat lingkungan sekitar menjadi tercemar akibat dari semburan minyak pipa dan seharusnya pihak perusahaan dan lingkungan hidup harus mengecek kualitas tanah dan air di sekitar,”tambahnya.

 

Dan ini adalah salah satu kelalaian yang di lakukan pihak PT Medco E&P dan SKK Migas Selaku induk perusahaan tambang harus memberi teguran kepada perusahaan PT Medco E&P.”tambahnya

 

Julianto selaku Humas PT Medco E&P membenarkan bocornya pipa di akibatkan pipa Corosi dan masih proses penggalian titik kebocorannya. Lokasi tepatnya di Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI dan bagi yang terkena dampak akan diberikan kompensasi,”ungkapnya melalui pesan WhatsApp saat di konfirmasi awak Media.

 

Sementara itu VP Relation & Security Medco E&P, Arif Rinaldi menjelaskan, Pekerja PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) telah berhasil menangani kebocoran pipa minyak milik Negara jalur Jene – Pengabuan yang dioperasikan Perusahaan di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Para Pekerja juga telah melakukan pembersihan sisa minyak pada lokasi kejadian tersebut, ungkapnya.

 

“Kejadian ini diketahui Perusahaan berdasarkan informasi dari masyarakat pada Senin 01 Februari 2021, mendapat kabar tersebut pihak Perusahaan langsung mendatangkan Pekerja untuk melakukan clamp pipa sesuai prosedur keselamatan kerja. Hingga saat ini, Perusahaan tengah mengindentifikasi penyebab kejadian ini,”Ujar Arif.

 

Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait, aparat keamanan dan kepala desa setempat.

 

“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat dan aparat setempat sehingga kejadian ini dapat ditangani dalam waktu tidak terlalu lama. Perusahaan juga berharap dukungan semua pihak agar dapat terus menjalankan operasi secara aman dan lancar guna mendukung ketersediaan energi nasional,” ujar VP Relations & Security Medco E&P tersebut.

 

Laporan : lendri