Palembang, Beritakitanews.com – Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel kembali menggelar rapat kerja terkait perihal hasil dari monitoring progres pembangunan Fly Over Angkatan 66 Palembang bertempat di ruang rapat Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel, Selasa (16/8/2022).
Rapat Komisi IV DPRD Sumsel bersama PLN WS2JB dan Pertagas terkait pemindahan utilitas yang ada di sekitar lokasi pembangunan fly over angkatan 66.
Rapat juga dihadiri langsung oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional III Sumatera (BBPJN), PUBM & TR Provinsi Sumsel, PUPR Kota Palembang dan PT Waskita.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Ir Holda MSi, yang didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV Hasbi Asadiki S Sos MM, dan Sekretaris Komisi IV DPRD Sumsel Nasrul Halim (Alung).
Ir Holda MSi ketika diwawancarai usai melakukan rapat bersama mitra kerja mengatakan,bahwa hari ini sudah menghasilkan suatu kesimpulan dan menyatakan kesepakatan bersama untuk pihak PLN dan Pertagas.
“Pada intinya PLN dan Pertagas siap mendukung untuk percepatan pembangunan flyover Simpang Sekip.
PLN bersedia untuk memindahkan utilitasnya serta bertanggung jawab semua atas biaya yang dikeluarkan.
Holda menerangkan bahwa proses pekerjaan pemindahan utilitas akan dilaksanakan di awal bulan September ini.
Kemudian pihak,
Pertagas juga siap untuk melaksanakan pemindahan utilitas yang merupakan bagian dari tugasnya,” ujarnya.
“Kami menyarankan PT Waskita karya dapat proaktif untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Hal tersebut guna mendukung dan melaksanakan pembangunan flyover ini agar dapat lebih cepat diselesaikan,” kata Holda.
Ketika ditanya, masih adanya pembebasan lahan yang belum dibebaskan, Holda mengungkapkan terkait masalah lahan nanti BPN Kota Palembang yang akan turun ke lapangan untuk melakukan pengukuran ulang terhadap mana mana titik lokasi yang dimiliki oleh masyarakat dan pemerintah.
“Pengukuran itu ada aturannya, Kalau untuk anggaran sudah ada semua.
Kami berharap untuk pembebasan lahan beberapa persil lagi dapat segera diselesaikan,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumsel Nasrul Halim (Alung) menuturkan, dari hasil rapat kita dengan Pertagas dan PLN, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Sumatera (BBPJN), PUBM & TR Provinsi Sumsel, PUPR Kota Palembang dan PT Waskita.
Pada intinya PLN dan Petragas sama-sama setuju dan sepakat untuk mempercepat pemindahan utilitas.
“Untuk PLN mulai pengerjaan di bulan September dan dari Pertagas Insya Allah dalam waktu seminggu ini akan menyelesaikannya.
Jadi apa yang disampaikan Ketua Komisi IV Holda tadi sepakat bahwa kita meminta untuk pihak Waskita Karya dan BBPJN untuk terus melakukan koordinasi dengan PLN maupun Pertagas,”kataya.
Terkait pembebasan lahan, Nasrul menuturkan bahwa itu merupakan wewenang PU BM dan TR Provinsi Sumsel dan PUPR Palembang.
“Tidak ada masalah terkait harga. Sudah ada kesepakatan Insya Allah kita minta BPN untuk mempercepat pengukuran ulang.
Sehingga dari hasil pengukuran ulang masyarakat lebih tahu bahwa mana yang bener -benar milik mereka,” pungkasnya. (*)
More Stories
Journalism 360 Ajak Media Berkembang Bersama
Penumpang Diprediksi Naik Hingga 15 Persen
JALIN SILATUHRAMI DAN KOLABORASI, PELINDO REGIONAL 2 PALEMBANG GELAR MEDIA GATHERING TAHUN 2024