Bupati OI Panca Mawardi Berpesan Pelaksanaan Pilkades Masyarakat Jangan Terpecah

Ogan Ilir, beritakitanews.com – Bupati Ogan Ilir (OI) Panca Wijaya Akbar Mawardi berpesan kepada seluruh masyarakat jangan sampai terpecah bela oleh pemilihan Kepala Desa (Kades) serentak yang di ikuti 173 Desa pada 15 Oktober 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan langsun oleh Panca Wijaya Akbar saat meresmikan Launching Pemilihan Kepala Desa Serentak Tahun 2022 digedung caram seguguk komplek perkantoran terpadu tanjung senai Ogan Ilir, Kamis (12/5).

“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat jangan sampai terpecah belah oleh pemilihan Kepada Desa serentak yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober mendatang diikutu 173 Desa dan harus tetap menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan nantinya,”kata Panca Wijaya Akbar.

Dikatakan Bupati dalam pelaksanaan nantinya biasanya banyak orang memanfaatkan keadaan dalam mencederai pelaksanaan Pilkades yang jujur dan adil oleh karena itu biasanya banyaknya laporan masuk dari pihak lawan incamben.

“Biasanya dalam pelaksanaan Pilkades serentak biasanya banyak laporan akan tetapi percayalah Kepala Daerah melalui inspektorat dan DPMD akan bijak memilah nantinya,”terangnya.

Dirinya dan seluruh stekholder berkomitmen menginginkan pelaksanaan Pilkades serentak bisa berjalan jujur dan adil.

“Karena bukan hanya tugas pemerintah saja kita seluruhnya harus menjaga netralitas baik inspektorat dan DPMD jangan sampai mencederai pilkades dan nantinya bagi Kades terpilih bisa mengayomi masyarakatnya,”katanya.

Sementara Kepala Dinas Pembedaya Masyarakat Daerah Ogan Ilir Akhmat Lutfi mengatakan, Jumlah desa yang mengikuti Pilkades serentak sebanyak 173 Desa dari 227 Desa seKabupaten Ogan Ilir.

“Bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kita semua kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan pilkades bersumber dana dari APBD dan didukung APDES dengan total Rp 10 Milyar lebih,”ucapnya.

Setelah kegiatan loncing hari ni dilanjuti beberapa kegiatan dan pemberitahuan kepda BPD bahwa enam bulan setelah habis masa jabatannya untuk segera melakuakan pembentukan panitia Pilkades yang melibatkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat dalam pembentukannya.

“Untuk jumlah panitia terdiri dari Ketua, Wakil, Sekertaris dan tiga anggota yang ditetepkan oleh keputusan BPD dan nantinya mereka akan menyampaikan kepada Camat ditembuskan ke Bupati dan DPMD, setelah kami menerima SK panitia kami akan melaksanakan Bimtek kepada pihak panitia yang akan dilaksanakan di desa dan di kecamatan masing-masing,”tungkasnya.

Laporan : evi