23 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Track Record Kompeten, Memahami dan Komitmen Tata Kelola Keuangan Daerah

Muba, beritakitanews.com – Muhammad Nasir, S.Si Bakal Calon (Balon) Bupati Musi Banyuasin (MUBA) terus menuai dukungan dari berbagai elemen masyarakat baik dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, generasi milenial, emak-emak hingga masyarakat lanjut usia. Mereka sangat mengharapkan Bupati MUBA periode mendatang merupakan pemimpin yang mempunyai track record atau rekam jejak yang baik, bukan mantan Nara Pidana kasus korupsi dan Putra Asli Musi Banyuasin yang mempunyai semangat dan hati nurani yang tulus untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat MUBA dari kota hingga ke pelosok-pelosok dusun.

Azizah, Nenek Usia 68 Tahun

Seperti dikatakan Azizah, warga Dusun 3 Desa Rantau Panjang Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten MUBA, menurut wanita usia 68 tahun tersebut, kedepannya pengen sekali memilih calon Bupati MUBA ini tidak seperti zaman Pemerintahan di MUBA sebelumnya yang tersandung kasus korupsi hingga dimasukkan kedalam penjara bahkan ada isteri nya ikut terseret dalam lingkaran korupsi tersebut, tuturnya.

Peristiwa-peristiwa seperti itu sangat memalukan sekali bagi saya selaku masyarakat MUBA,”Aku ikak memang ugwang tue yang dak ngerti ape-ape, tapi akukak bukan ugwang buyan nia, aku ngerti mane yang rengke mane yang jat, kalu kitek kedepan ikak pengen di pimpin oleh ugwang yang jujur bukan meleh Bupati yang neat nye jat, hanya untuk mengerok harte MUBA ikak,”Ujar Azizah dalam logat Sekayu (MUBA).

Nenek dengan belasan cucu tersebut, mengharapkan Muhammad Nasir ini maju terus pantang mundur untuk mencalonkan Bupati MUBA 2024 nanti,”Terus maju nga cung, nenek yakin dengan niat nga yang tulus dan nga suek perbuatan merugikan ugwang banyak, nenek yakin nga bakal dipilih rakyat MUBA ikak karene ugwang MUBA ikak la pintar galek,”ujar Nenek Azizah tadi.

Sementara itu Indra, 43 tahun ketika diwaancarai media ini, Kamis 12 Mei 2022, nama Muhammad Nasir asal Desa Karang Ringin MUBA tidak asing lagi ditelinga masyarakat MUBA termasuk dirinya, “Beliau sekarang menjadi anggota DPRD Banyuasin, sepak terjang beliau di dunia politik tidak diragukan lagi, beliau mempunyai rekam jejak yang baik, tidak ada kasus apapun apalagi kasus Korupsi atau dalam masalah hukum lainnya, jelas Indra.

Sebenarnya figur pemimpin seperti Muhammad Nasir ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat MUBA boleh dikatakan beliau paket komplit sudah wajar kalau kita sebagai warga MUBA ini mendukung beliau untuk menjadi orang nomor satu di MUBA ini. Terus terang kami masyarakat MUBA ini sudah sangat pengin mempunyai pemimpin yang baik hatinya, tidak korupsi memperkaya dirinya pribadi, keluarga dan golongan mereka sendiri. Kejadian ini sudah dua kali di zaman Pemerintahan sebelumnya sehingga harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan isteri Bupati waktu itu ikut dijebloskan ke penjara karena ikut-ikut kasus tersebut, tegasnya.

Jadi wajar sekali kalau di MUBA ini masih banyak jalan-jalan yang rusak, rumah sekolah yang kurang layak, listrik sering padam dan masih ada masyarakat kesejahteraannya kurang, ini ironis sekali mengingat MUBA ini daerah kaya dengan APBD tahun 2021 lalu mencapai 4,2 Triliun, kemanakah uang tersebut, tegasnya.

Apalagi lanjut Indra, Pemerintah sebelumnya banyak membangun yang kami nilai kurang bermanfaat bagi masyarakat banyak dan terkesan menghambur-hamburkan uang rakyat saja. Seperti pembangunan gedung serbaguna disamping Wisma Atlet Sekayu, Rumah Baca, Taman Bermain Anak-Anak terlihat pembangunan-pembangunan yang menelan dana puluhan miliar tersebut terbengkalai saja,”Semoga pejabat seperti itu mendapat karma nya di dunia dan akhirat nantinya, kata Indra dengan nada kesal.

Terus terang saya tidak mau terjatuh dijurang yang sama, memilih pemimpin demikian terkesan tidak pro, seolah olah masyarakat MUBA ini mudah dibodohi dan ditipu dengan janji-janji palsu,”Kami orang MUBA ini pintar dan tidak mau terjerumus ke lubang yang sama, kami ingin memilih pemimpin yang baik track Record dan Putra Asli MUBA bukan orang lain dan yang terpenting tidak mempermalukan MUBA seperti pemimpin-pemimpin MUBA sebelumnya. Apalagi memilih pemimpin yang ikut “bermain” proyek, itu sangat merugikan bagi masyarakat MUBA, tandasnya.

Laporan : evi farlina