Ogan Ilir, beritakitanews.com – ×±Sejak Juni-awal Agustus 2021 sedikitnya sudah 100 ha lahan yang terbakar di Kabupaten Ogan Ilir (OI), demi keselamatan Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi mengingatkan warga agar berhati-hati, tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sembarangan membuang puntung rokok di lahan gambut atau sengaja membakar sampah
“Belum memasuki puncak kemarau saja sekarang kita sudah hampir 100 ha lahan di OI terbakar,”kata Bupati Panca saat bersama Kapolres OI AKBP Yusantyo saat meninjau lokasi karhutla di Desa Petangisan, Kecamatan Pemulutan Barat, Rabu(4/8/2021)
Menurut suami Ketua TP PKK OI Mikhailia Tikha Alamsjah ini bahwa terdapat di 3 kecamatan dan 25 desa yang lahan dan hutannya rawan terbakar antaranya yakni di Kecamatan Pemulutan Induk, Pemulutan Barat dan Indralaya Utara.
“Di OI sendiri banyak lahan-lahan tidur yang dimiliki bahkan bukan dari masyarakat OI sendiri, jadi pemiliknya ini ada dari Palembang, Jakarta dan daerah lainya. Untuk itu saya akan meminta data kepemilikan lahan kepada kepala desa untuk di ekspos lahan-lahan yang besar yang berpotensi menimbulkan karhutla, kalau memang tidak terpakai maka kita akan inventaris melalui kades untuk dijadikan lahan pertanian,”jelasnya.
Maka dari itu dikatakan Bupati Panca dirinya akan berupaya untuk meminta bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) Sumsel maupun pusat untuk membantu terkait alat-alat pemadam pemadaman dan pencegahan karhutla di OI.
“Memang peralatan kalau dibandingkan luas lahan yang terbakar belum mencukupi, namun alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari Pemprov Sumsel berupa 10 unit motor dan 16 mesin jinjing, dan boombing water dari helikopter. Meski begitu kita selalu bekerja optimal untuk memadamkan api pada lahan yang terbakar,”kata Bupati Panca
Iapun mengingatkan kepada pihak terkait baik masyarakat, organisasi dan perusahaan swasta bahwa pihaknya dalam hal ini petugas BPBD OI tidak dapat bekerja sendiri dalam memadamkan api dibutuhkan kerjasama yang dalam mencegah dan mengendalikan Karhutla. Mengingat bencana yang di hadapi oleh Kabupaten Oi bukan hanya karhutla namun juga pandemi virus corona
” Jadi kita ingatkan agar warga berhati-hati, seperti tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sembarangan membuang puntung rokok di lahan gambut atau sengaja membakar sampah, karena dampaknya bisa sangat merugikan menyebabkan kebakaran lahan dan hutan,”tegasnya. (evi)
More Stories
Bersemangat, Anggota DPRD Ogan Ilir Royatuddin Laksanakan Reses 1 di 6 Titik Dapil 1
Anggaran Pilkada Tinggi Namun Angka Partisipasi Pemilih di Kabupaten Ogan Ilir Rendah, Pengamat Politik Bagindo Togar Pertanyakan Kinerja KPU dan Bawaslu?
Serah Terima Mahasiswa KKN Tematik Program Bina Desa Adaptif, Tangguh dan Mandiri (BIDADARI) Angkatan II Tahun 2024