Muba, beritakitanews,com – Suasana operasi penyekatan atau Operasi Ketupat Musi Tahun 2021, Kamis (20/05/2021 mendadak heboh. Pasalnya, turut diperiksa dan di berhentikan petugas, artis kembar identik Rizki dan Ridho, penyanyi Dangdut jebolan D’Academy.
Petugas awalnya tidak mengetahui siapa mereka, karena menggunakan masker. Bahkan sempat berdialog dengan Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi bersama Kapolsek Bayung Lencir A Firman SH MH.
Namun setelah keduanya mendaftar untuk dilakukan test swab antigen, karena keduanya menunjukan KTP, petugas sontak heboh mengetahui bahwa keduanya adalah Rizki-Rido. Petugas yang mayoritas kaum hawa bergantian berfoto dengan keduanya.
“Mereka keoperatif. Saat petugas melakukan pemeriksaan dan test swab mereka mau, saya juga kurang tahu siapa mereka awalnya. Sempat berdialog dengan kami juga,”ujar Camat Bayung Lencir, M Imron.
Lanjut Imron awalnya pihaknya melaksanakan giat penyekatan bersama seluruh stakeholder untuk waktu hingga 24 Mei mendatang. Pihaknya melakukan pemberhentian terhadap kendaraan berplat luar daerah. Termasuklah 4 orang penumpang mobil Mobilio putih berplat seri D.
“Mereka muda-muda kita suruh keluar dan melakukan tes swab, kendaraannya dipasangi stiker dan diperbolehkan melintas. Kalau ada pemudik yang positif atau reaktif tidak diperbolehkan melintas,”bebernya.
Sementara itu, dari giat hari ini ada 4 orang yang dinyatakan positif, dan keempatnya dibawa ke RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan perawatan. “Mereka dibawa ke RSUD Bayung Lencir dikawal langsung oleh jajaran Polsek Bayung Lencir. Keempatnya warga pendatang,” ungkapnya.
Kapolsek Bayung Lencir, A Firman SH MH mengatakan bahwa Rido-Rizki saat terjaring di pos yang berada di Desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin ini mengaku dari Padang hendak ke Jakarta. Perpanjangan OPS Ketupat ini berdasarkan surat telegram Polres Musi Banyuasin, tindak lanjut dari surat telegram Kapolri, Operasi sampai 24 Mei 2021.
“Pos sekat Bayung Lencir mendapat 300 rapid antigen, dilaksanakan mulai tanggal 18 mei sampai dengan tanggal 24 mei 2021, antisipasi arus balik dari perbatasan jambi. Dan kami bersama forkopimcam meminta tambahan stik rapid antigen sebanyak 500 stik. Dikarenakan Gelombang arus masih cukup signifikan di jalur batas Provinsi Jambi,” ungkap A Firman SH MH.
Laporan : Putra
More Stories
Ketua TKD Matahati Muba Yusnin: Tolong Kepada Seluruh Masyarakat Menangkan Pak Mawardi Sebagai Gubernur
Kebocoran Pipa Diduga Unsur Kesengajaan, 3 Diamankan, Lokasi Diwilayah Kerja SKK Migas
Jembatan Runtuh, Kapal Satpolairud Polres Muba Sigap Membantu Seberangkan Warga dan Anak Sekolah