Debat Publik Ketiga Pilkada Banyuasin: KPU Banyuasin Silahkan Tentukan Pilihan!

Banyuasin, beritakitanews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin menggelar debat publik ketiga bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yang berlangsung di Hotel Wyndham Banyuasin pada Minggu 10 November 2024.

Acara ini dihadiri oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 H Askolani-Netta Indian SP dan pasangan nomor urut 2 H Slamet SH- Alfi N Rustam S.AP.

Ketua KPU Banyuasin, Aang Midharta, menjelaskan bahwa debat kali ini menjadi kesempatan penting bagi para pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan gagasan mereka secara langsung kepada masyarakat Banyuasin.

“Tiga belas hari lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Mari kita simak bersama visi misi dan gagasan yang akan disampaikan kedua pasangan calon,” ujar Aang dalam sambutannya.

Debat publik kali ini merupakan kelanjutan dari dua debat sebelumnya, yakni debat antar calon bupati dan debat antar calon wakil bupati.

Aang mengungkapkan harapannya bahwa gagasan yang dipaparkan masing-masing kandidat dapat mempengaruhi pilihan masyarakat dalam menentukan pemimpin Banyuasin ke depan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama para panelis, tim perumus, dan media yang selalu antusias dalam meliput kegiatan KPU Banyuasin.

Dalam debat ketiga ini, pasangan nomor urut 1 H Askolani – Netta Indian SP mengusung visi “Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera Berkelanjutan,” dengan fokus utama pada perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan serta memberikan bantuan Rp 25 juta untuk setiap usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Banyuasin.

Di sisi lain, pasangan nomor urut 2 H Slamet SH – Alfi N Rustam SAP memaparkan program “Banyuasin Maju Berkilau” yang bertujuan membawa perubahan besar di Banyuasin.

Pasangan Selfi bertekad akan membangun jembatan rantau Bayur, Jembatan Tanah Kering, jalan penghubung desa yang rusak dan perbaikan PDAM Tirta Betuah Banyuasin.

Antusiasme warga terlihat dalam mengikuti acara debat, yang diharapkan menjadi acuan penting dalam memilih pemimpin daerah yang mampu membangun Banyuasin lebih baik. (vie)