21 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Laksanakan Amanat Presiden Jokowi, ini Yang Akan Dilakukan Pj Bupati Banyuasin

KALITIM, beritakitanews.com — Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si bersama Kepala Daerah seluruh Indonesia menghadiri pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8).

Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo meminta Kepala Daerah mematangkan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024 mendatang.

“Koordinasikan dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) mengingat ini pengalaman pertama pelaksanaan pilkada serentak,” pinta Jokowi.

Selain mempersiapkan anggaran, Kepala Negara juga mengingatkan kepala daerah memastikan ketertiban dan keamanan di wilayahnya masing-masing. “Kalau dulu enggak serentak, keamanan bida dibantu dari kabupaten lain dan provinsi lain. Sekarang serentak semuanya, jadi harus benar-benar dibicarakan dan dipersiapkan sematang mungkin,” kata Jokowi.

Presiden mengingatkan para kepala daerah untuk tidak ragu meminta bantuan kepolisian jika membutuhkan tambahan kekuatan. Kepala daerah harus segera sampaikan kepada Kapolda atau Kapolri. “Kalau provinsi sampaikan ke Kapolri langsung karena ini menyangkut keamanan dan ketertiban nanti di dalam kegiatan pilkada yang kita akan lakukan nanti di bulan November,” tutupnya

Ditemui setelah pertemuan, Pj. Bupati Banyuasin M. Farid siap melaksanakan arahan dan amanat Presiden Joko Widodo. Dari penganggaran, keamanan dan ketertiban persiapan penyelenggaraan pilkada november mendatang.

“Akan segera dilakukan pertemuan dengan forkopimda, untuk persamaan persepsi dan yang paling penting menyelenggarakan pilkada zero konflik. Tentu seperti arahan presiden, kita akan langsung melibatkan kepolisian dan TNI dalam pematangan persiapan dan sampai pelaksanaan pilkada nanti,” paparnya.

Di Banyuasin sendiri telah dilakukan terus koordinasi dengan pihak penyelenggara pilkada baik KPUD dan panitia yang terlibat langsung pesta demokrasi november. Selain itu, peran masyarakat juga penting dalam menggelar pilkada yang aman, damai, jujur dan adil. (vie)