22 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Warga Desa Lorok Pertanyakan Bantuan Pertanian dan Ketahanan Pangan Yang Dinilai Tidak Transparan

Ogan Ilir, beritakitanews.com – Puluhan warga Desa Lorok Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir mengeluh dan mendesak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir agar lebih transparan dan bijak dalam memberikan bantuan

Pasalnya sejak tahun lalu hanya satu kelompok yang mendapatkan bantuan seperti 10 ekor hewan kambing. Padahal disinyalir bantuan tersebut diberikan kepada kelompok yang diduga hanya 1 orang warga Desa Lorok sisanya adalah warga Desa Bakung. Selain itu petugas penyuluh pertanian YS juga diduga yang memberikan rekom agar bantuan tersebut jatuh ke kelompok tersebut

Diduga yang mendapatkan bantuan tersebut adalah kelompok YH. Bahkan saat ini kambing tersebut diliarkan untuk mencari makan, tidak dipelihara dalam kandang, akibatnya banyak tanaman sayur warga rusak karena diinjak dan dimakan kambing tersebut.

Bahkan diduga tahun ini bakal ada bantuan kembali dari Dinas Pertanian yaitu bantuan sumur bor yang bakal kembali ke oknum kelompok petani tersebut. Merekapun berharap bantuan diberikan kepada warga desa yang benar-benar kekeringan lahan kebun sayur dan cabainya seperti Dusun 1,2,3 Desa Lorok.

Warga Dusun 1 Desa Lorok yang mengeluh antaranya Kiying dan Mirza, “kok yang itu-itu saja mendapatkan bantuan, harusnya Dinaz Pertanian Ogan Ilir lebih jeli dalam memberikan bantuan. Itukan hanya 1 orang warga Desa Lorok inisial YH sisanya warga Desa Bakung. Diakan orang kaya, kok dibantu? Kabarnya tahun ini bakal ada bantuan sumur bor. Tolonglah beri bantuannya ke dusun 1,2 dan 3 karena derah itu banyak warga yang bertanam sayur. Saat inikan sumur kering air tidak ada lagi, kami selalu beli air yang diantar pakai tanki. Itukan biaya tinggi. Tolonglah Dinas Pertanian lebih jeli dan transparan dalam memberikan bantuannya, kami ini rakyat kecil yang hanya hidup dari mengandalkan hasil pertanian,”jelasnya

Kades Lorok Leo Candra mengatakan keluhan warganya sudah ia dengar sejak beberapa bulan lalu, namun ia masih bersabar untuk mencarikan solusinya dan bertanya langsung ke petugas penyuluh YS namun jawaban yang diterima malah mengecewakan

“Tolonglah kepada Dinas Pertanian agar lebih transparan dalam memberikan bantuan, tolong dibuka nama-nama kelompok yang dapat bantuan. Selama ini bantuan tidak lagi berkoordinasi kepada kades, namun langsung ke kelompok. Akibatnya seperti inilah yang mana warga yang susah tidak dapat bantuan. Jadi tolong sumur bor yang bakal dibantu untuk kelompok warga Desa Lorok benar-benar diberikan kepada yang berhak, berikanlah kepada warga Dusun 1,2 dan 3. Dan penyuluh pertaniannya tolong ditegur oleh Dinas Pertanian kalau perlu diganti, karena saat saya tegur tidak diindahkan,”tegasnya

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan H Abi Bakrin Sidik mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti terkait bantuan tersebut. “Akan saya cek lebih lanjut, apakah benar bantuan sumur bor akan datang ke Desa Lorok, apakah benar yang mendapatkan bantuan hanya 1 orang warga Desa Lorok yang anggotanya warga Desa Bakung atau desa lainnya. Ya kita akan selidiki dulu dan soal penyuluh akan kita mintai keterangan dahulu,”ujarnya. (vie)