Banyuasin, beritakitanews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin menggelar rapat paripurna pada Senin, 12 Agustus 2024, untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam rapat tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, M Farid, menyampaikan paparan terkait nota keuangan RAPBD.
Sebesar 86,71% dari total pendapatan daerah berasal dari pendapatan transfer, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya berkontribusi 13,29%.
“Tingginya porsi pendapatan transfer ini menunjukkan bahwa Kabupaten Banyuasin masih sangat bergantung pada dana dari pusat dan provinsi. Hal ini tentu saja akan sangat mempengaruhi dalam menyusun belanja daerah,” ujar Pj Bupati M Farid.
“Dengan kondisi seperti ini, kami akan terus berupaya meningkatkan PAD Kabupaten Banyuasin agar tidak terlalu bergantung pada dana transfer,” tegasnya.
Dalam rapat paripurna tersebut, berbagai fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum terkait RAPBD 2025.
Beberapa fraksi menyoroti pentingnya meningkatkan PAD, memperkuat pengawasan terhadap penggunaan anggaran, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi pandangan umum fraksi, Pj Bupati menyatakan bahwa semua masukan dan saran yang disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan RAPBD. (vie)
More Stories
Korcam BA III Gelar Tasyakuran Kemenangan Pilkada Askolani – Netta
Langsung Bertemu Masyarakat, Anggota DPRD Sumsel M Syarif Laksanakan Reses Tahap 1 di Tiga Kecamatan Banyuasin
DPRD Kabupaten Banyuasin Gelar Reses Ke-II Masa Persidangan I Tahun 2024