Banyuasin, beritakitanews.com – Akses jalan Desa Terlangu bakal tersambung ke Desa Tanjung Menang Darat, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.
Nantinya akses jalan penghubung itu akan tersambung, dengan adanya giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Desa Tanjung Menang Darat. Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid dalam Pembukaan TMMD ke-121 Di Lapangan SDN 8 Tanjung Menang Darat Kecamatan Banyuasin III, Rabu (24/07).
Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid dalam amanatnya mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke 121 di Desa Tanjung Menang Darat Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin. Ia mengatakan dengan Adanya Program Kegiatan Ini Diharapkan Dapat Menjadi Simbol Sinergitas Antara KODIM 0430 Banyuasin Dengan Pemkab Banyuasin Dalam Membangun Infrastruktur Di Kabupaten Banyuasin Sesuai Dengan Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Banyuasin Yaitu Program Infrastruktur Bagus.
“Kami sangat mengapresiasi giat ini, Sehingga Terwujudnya Kemanunggalan Dan
Kebersamaan Serta Rasa Kekeluargaan Antara TNI
Dan Rakyat, yang ditandai dengan Antusias Masyarakat Dan Mendukung TNI Dalam Rangka
Percepatan Pemerataan Pembangunan. Kedepan kami berusaha untuk terus melanjutkan pembangunan jalan ini, apabila pekerjaan jalan ini telah selesai maka kita harus sama-sama memeliharanya agar dapat berfungsi dengan baik. Semoga semua yang kita bangun ini bermanfaat bagi kita semua dan mempermudah akses lalu lintas orang dan barang.,” katanya.
Farid menambahkan pentingnya kolaborasi antara Pemkab Banyuasin dan TNI dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, untuk memperlancar distribusi barang dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekedar seremonial, namun wujud nyata kolaborasi kita dengan TNI untuk membangun desa. Diharapkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dapat bahu-membahu mendukung suksesnya kegiatan ini,” ungkapnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0430/Banyuasin Letkol Inf. Roni Sugiarto mengatakan ada sebanyak 150 personel gabungan TNI/Polri akan melakukan pembentukan badan jalan 3,10 km lebar 4 – 5 meter, kemudian timbunan tanah panjang pilih 2,10 km lebar 3-4 meter, pemasangan gorong – gorong 2 titik panjang 7 meter ukuran 0,8 meter, Geotekstil panjang 420 meter, lebar 8 meter.
“Ini salah satu sasarannya, yaitu menghubungkan jalan Desa Terlangu ke Desa Tanjung Menang Darat,” katanya.
Nantinya masyarakat di Desa Terlangu yang hendak mengangkut hasil bumi dan sebagainya, tidak lagi harus memutarkan melalui jalan perusahaan dan juga mengakses jalur perairan.
Kemudian juga, dengan jalan akses jalan itu terhubung maka akan mempersingkat jarak, menghemat biaya, tenaga menuju ibukota Pangkalan Balai.”Pengerjaan akan dimulai 24 Juli hingga selesai 22 Agustus,”terangnya.
Tidak hanya sasaran fisik, juga akan dibangun sumur bor, pembuatan mck, pembuatan tandon air, percepatan penurunan stunting, penanaman pohon, rehab rumah dan lain sebagainya. “Ini program unggulan KASAD,” Pungkasnya. (vie)
More Stories
M Iftitah : Pembangunan Daerah Transmigrasi Harus Dilakukan Dengan Mempertimbangkan Kebutuhan Masyarakat Setempat
Paslon ASTA Tidak Mau Jumawa, Tetapi Punya Keyakinan Menang 73 Persen
Pilkada 2024, PDIP Siapkan 30 Ribu Saksi Militan untuk ASTA dan ERA Baru