Jakarta, beritakitanews.com – Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH menghadiri Peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dilaksanakan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan , Jakarta, Kamis (20/06/2024).
Pj. Bupati Banyuasin Hani S. Rustam menyampaikan bahwa Data Regsosek mencakup Kondisi Sosioekonomi dan Kondisi perumahan.
Pemerintah Daerah agar dapat memanfaatkan Data Regsosek untuk perencanaan dan penganggaran.
“Peluncuran ini adalah salah satu bentuk upaya Pemerintah meningkatkan dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta bermanfaat untuk semua banyak faktor permasalahan yang ada di masyarakat.
Peluncuran dilakukan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. (H.C.) Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A. dengan dihadiri oleh seluruh Gubernur, Bupati, Walikota dan Kepala Bappeda se-Indonesia.
Penggunaan Data Regsosek sangat bermanfaat untuk Keuangan, ketenagakerjaan, pendidikan, standar pelayanan minimal, kependudukan, dan kesehatan. Dengan data Regsoseg dapat mengatasi kemiskinan ekstrem dan dapat juga digunakan untuk perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan.
Perencanaan pembangunan harus berdasarkan data yang akurat dan akuntabel, karena setiap ada intervensi harus ada dampak terhadap kesejahteraan manusia. Pemanfaatan data Regsosek sangat baik untuk mewujudkan pembangunan yang terpadu sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.
Paparan Menteri Keuangan diwakili oleh Wakil. Menteri Keuangan, Sudarto Suahasil Nazara menyampaikan bahwa sejak tahun 1970 Program Perlindungan Sosial sudah ada, dan sekarang menjadi perlindungan sosial. Oleh sebab itu, diharapkan Keluarga Penerima Manfaat sekarang diharapkan agar keturunannya juga menerima manfaat dari bantuan pemerintah.
Selain itu, Data Regsosek dapat meningkatkan pendapatan terutama untuk UMKM. Data Regsosek merupakan Satu Data untuk Program Perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. (vie)
More Stories
Hut KPR BTN KE-48, BTN Gelar SOFT Launching Bale
HUT KPR K-48, BTN Tawarkan Bunga 3,48%
Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tercapai 100 Persen senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025