22 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Pj. Bupati Banyuasin Launching Gertas Di SMPN II Banyuasin III

Banyuasin, beritakitanews.com – Dalam pemanfaatan perkarangan atau lahan sekolah, SMPN II Banyuasin III melakukan Gerakan Tanam Sayur dilaunching langsung oleh Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH berlangsung di Lapangan Upacara SMPN II, Senin (4/03/2024).

Gerakan Tanam Sayur di lingkungan Sekolah ini bertujuan mendukung Program Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan menjadikan pilihan program edukasi gizi dengan melibatkan guru dan anak-anak sekolah serta sebagai sarana penghijauan di halaman sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin, Aminudin, S. Pd, S. IP. MM menyampaikan bahwa Gerakan Tanam Sayur ini Berdasarkan Instruksi Bupati Banyuasin Nomor: 7 Tahun 2024 tanggal 5 Februari 2024 Tentang Optimalisasi Gerakan Tanam Sayur (GERTAS) dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah dan untuk menekan kenaikan harga bawang merah, cabe dan jagung yang saat ini terjadi cukup tinggi di pasar dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.

Aminudin menambahkan lagi bahwa tujuan lain dari kegiatan ini ialah membekali keterampilan Siswa dalam mengolah lahan menjadi media tanam sayur yang dapat menghasilkan nilai ekonomi, dan menanamkan rasa peduli dan cinta terhadap lingkungan sebagai bentuk pembiasaan budaya positif serta pembentukan karakter bagi peserta didik.

Sementara itu, Pj. Bupati Banyuasin Hani S. Rustam menegaskan bahwa kita harus bekerja secara kolaboratif, seluruh stakeholder diajak untuk ikut serta, begitu juga perangkat daerah untuk saling bersinergi dalam pelaksanaan program pemerintah. Salah satunya, Gertas yang merupakan program kerja dari Badan Ketahanan Pangan tapi dapat didukung dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan implementasi pengelolaan perkarangan sekolah.

Tujuan dari gerakan ini adalah dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah untuk menekan kenaikan harga seperti bawang merah, cabe dan jagung yang saat ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi di pasar wilayah Kabupaten Banyuasin, sehingga perlu mengoptimalkan gerakan menanam sayur dengan memanfaatkan pekarangan kantor, rumah, sekolah atau menggunakan polybag.

Hani S. Rustam menegaskan bahwa Gertas ini mengacu pada arahan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk bersama-sama mengendalikan inflasi, termasuk Dinas Pendidikan untuk menanamkan pembelajaran pemanfaatan perkarangan sekolah agar anak didik terbiasa bercocok tanam, memahami ilmu bercocok tanam dan mencintai lingkungan tidak mengandalkan gadget.

“Program Gertas sudah menjadi program Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya dan saat ini lebih dioptimalisasikan. Penghijauan di sekolah juga menjadi salah satu tujuan utama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan asri, ” tambahnya.

Orang nomor satu di Banyuasin ini berharap mencintai lingkungan menjadi habit bagi anak-anak didik sehingga tidak terlalu mencintai gadgetnya. IT suatu keharusan tapi tetap kita arahkan agar anak-anak tidak kebablasan dalam pengunaannya, pantau anak-anak untuk tidak terlibat dalam porfografi, kita harus menurunkan tingkat pernikahan dini yang masih tinggi. Untuk IT, Guru harus mempelajari lebih daripada anak-anak tentang IT agar Guru mampu lebih jauh tahu apa yang dilakukan anak-anak didik.

Masih kata Pj. Bupati Banyuasin bahwa ada 3 hal yang harus ditekankan yakni

  1. Gerakan Tanam Sayur (Gertas) dan Smart Classroom terkait kemajuan teknologi.
  2. Pengendalian inflasi yang melibatkan sekolah.
  3. Pencegahan perundungan, buat kegiatan yang lebih efektif.

Terakhir, Pj. Bupati Banyuasin mengucapkan selamat memasuki Bulan Suci Ramadhan. “Saya mohon maaf jika ada salah kata serta perbuatan dan mohon diiklaskan agar kita kembali suci menjalani bulan puasa. Jadikan Gertas kegiatan rutin bukan sekedar ceremony. (vie)