Palembang, beritakitanewa com – Kabupaten Banyuasin siap bersinergi menciptakan Pemilu Zero Konflik. Hal ini ditegaskan oleh Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Sumatera Selatan Sinergitas dalam Penanganan Bencana, Inflasi, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serta mempertahankan Sumsel Daerah Zero Konflik digelar di Hotel Aston, Kamis (25/01)
Didampingi oleh Dandim 0430 Banyuasin, Letkol Inf. Roni Sugiarto, Kapolres Banyuasin, AKBP. Ferly Rosa Putra, S. UK, Kepala Kejaksaan Banyuasin, Agus Widodo, SH., MH, Kepala Badan Kesbangpol Banyuasin, Adam Ibrahim, SE, M. Si Kepala Bawaslu dan KPUD atau yang mewakili, Pj. Bupati Banyuasin hadir dan mengikuti arahan yang disampaikan oleh Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. A. Fatoni, M. Si.
Pernyataan akan netralitas ASN, ajakan mensukseskan Pemilu 2024 dan upaya menciptakan zero konflik di Kabupaten Banyuasin telah dilakukan penuh oleh Hani S. Rustam bersama jajaran perangkat daerah.
Sosok nomor satu di Banyuasin ini menambahkan bahwa Kabupaten Banyuasin siap mensukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Upaya pengendalian peluang atau kesempatan yang dapat menimbulkan konflik terus diminimalisir dan dilakukan terus sosialisasi menciptakan Pemilu damai dan bermartabat.
Sama halnya dengan Penjabat Gubernur Sumsel, A. Fatoni yang menyampaikan komitmen bersama menciptakan Sumsel yang lebih maju. “Harus menjaga kekompakan, kerja keras telah kita lakukan bersama. Pertumbuhan ekonomi Sumsel berada diatas capaian nasional, inflasi cukup terkendali 3, 17℅ mencapai target kisaran 4℅, pengangguran menurun 4, 22℅, tingkat kemiskinan ekstrim pada maret 2023 menurun menjadi 3,9%, stunting juga menurun cepat di Pulau Sumatera, IPM mencapai target 2023. Semua tercapai berkat kerja sama, kekompakan bersama dan sinergi yang kuat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, ” jelasnya.
Peningkatan ekonomi berbasis digital, ekonomi kerakyatan menjadi isu strategis tahun 2023.
Program Prioritas Sumsel saat ini yakni penanganan bencana, pengendalian inflasi, penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, pelaksanaan pemilu dan pilkada.
Penanganan bencana dan karhutlah berhasil atas kerja bersama dari forkompimda, pihak swasta, dan masyarakat, dilakukan serentak pasar murah, pangan murah dilakukan oleh Provinsi dan Kabupaten/kota. “Terima kasih atas semua kerja keras bersama menuju Sumsel Maju dan gemilang. Mari kita ciptakan Pemilu Damai Zero Konflik” tutupnya. (vie)
More Stories
Journalism 360 Ajak Media Berkembang Bersama
Penumpang Diprediksi Naik Hingga 15 Persen
JALIN SILATUHRAMI DAN KOLABORASI, PELINDO REGIONAL 2 PALEMBANG GELAR MEDIA GATHERING TAHUN 2024