22 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Terlibat Adu Argumen Usai Pelantikan PAW DPRD OI, Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto Sebut Endang Tidak Punya Adab

Ogan Ilir, beritakitanews.com – Suasana ruang rapat paripurna DPRD Ogan Ilir menjadi riuh usai pelantikan Penggantian Antarwaktu (PAW) anggota legislatif fraksi Partai Golkar, Selasa (14/11/2023) siang.

Dua orang yang dilantik oleh Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto, yakni Endang PU Ishak dan Abdurahman yang menggantikan Muhammad Iqbal dan Muhammad Ali.

Awalnya, pelantikan berjalan normal, bahkan baik Ketua DPRD H Suharto HS maupun H Endang PU Ishak yang selama ini terlibat “perang dingin,” sama-sama melempar senyum saat proses PAW.

Saat Ketua DPRD H Suharto akan mengakhiri sambutan pada proses pelantikan PAW, Sekretaris Fraksi Golkar DPD Golkar Ogan Ilir, Sukarni menginterupsi dan meminta waktu untuk membacakan komposisi fraksi partai.

Namun interupsi tersebut langsung ditanggapi oleh Suharto.

“Tadi Pak Endang sudah dilantik sebagai anggota dewan. Mohon sabar karena akan kita bacakan, kan belum rapat fraksi selain itu minggu depan ada paripurna lagi bisa kita bacakan,” kata Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto.

Ketua DPD Partai Golkar Ogan Ilir sekaligus Anggota DPRD Ogan Ilir H Endang PU Ishak lalu menginterupsi pernyataan Suharto tersebut.

“Kenapa harus dibacakan? Kalau tidak ada perubahan (komposisi fraksi), ada kekosongan jabatan dua orang anggota DPRD Ogan Ilir. Mohon waktu. Ini hak konstitusi DPD Partai Golkar,” kata Anggota DPRD H Endang menambahkan.

Suasana di ruang rapat paripurna DPRD Ogan Ilir menjadi tegang karena H Suharto mempertanyakan jadwal rapat fraksi DPD Partai Golkar Ogan Ilir.

“Pak Sukarni saya mau tanya, kapan rapat fraksi itu?” tanya Ketua DPRD H Suharto.

“Pak Sukarni tidak usah jawab, biar saya jawab. Yang menyampaikan komposisi fraksi itu Ketua DPD Partai Golkar Ogan Ilir,” sergah Endang dengan suara menggelegar.

“Fraksi itu bagian dari DPRD ini,” timpal Suharto.

Hingga akhir adu argumen tersebut, komposisi fraksi Golkar tak juga dibacakan karena Suharto belum memberikan kesempatan.

“Nanti rapat fraksi, baru kita bacakan,” kata Suharto.

Usai pelantikan tersebut, Endang menegaskan bahwa penyampaian komposisi fraksi Golkar Ogan Ilir harus dibacakan usai proses PAW.

“Kalau tidak (dibacakan), ada kekosongan jabatan dua orang dari Partai Golkar,” kata Endang menegaskan.

Sementara Suharto mengaku heran terhadap Endang yang ngotot ingin segera menyampaikan komposisi fraksi tersebut.

“Saya kan anggota fraksi Golkar. Mestinya tadi izin dulu, ‘pimpinan, kami minta waktu 5 menit untuk rapat pembentukan fraksi’. Itu namanya tidak punya adab,” kata Ketua DPRD Ogan Ilir H Suharto HS saat diwawancarai

Terpisah Anggota DPRD OI H Endang PU Ishak belum bisa diwawancarai terhadap hal tersebut. Handphonenya berdering namun tidak diangkat. (evi)