19 Tahun Mengabdi Belum Di Angkat Juga!

BANYUASIN, beritakitanews.com – Nasib 6 orang Tenaga Administrasi di SMA Negeri 1 Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sampai saat ini belum ada kejelasan dan masih berstatus sebagai honorer.

Padahal mereka sudah mengabdikan diri di Sekolah tersebut selama bertahun-tahun, bahkan ada diantara mereka yang sudah bekerja selama 19 tahun disana.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala SMA Negeri 1 Banyuasin, Dra Rivnita pada reses anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Banyuasin pada Senin (16/10/2023).

“Ada 6 orang tenaga Adminsitrasi disekolah ini, Salah satu dari mereka malah sudah 19 tahun mengabdi,”ujarnya.

Rivnita meminta kepada anggota dewan untuk mengajukan ke pusat agar status mereka yang saat ini sebagai tenaga honorer diangkat menjadi Pegawai oleh pemerintah.

Ini diutarakan Rivnita bukan tanpa alasan, mengingat tenaga administrasi juga merupakan elemen penting dalam sekolah, ditambah lagi melihat kinerja dan loyalitas tenaga administrasi di sekolah tersebut.

“Saya berharap ada tenaga honorer diangkat jadi P3K, Bukan hanya Guru tapi juga Tenaga Administrasi,”kataanya.

Selain masalah tenaga administrasi, Rivnita juga mengusulkan untuk pembangunan infrastruktur sekolah berupa pembangunan pagar sekolah sepanjang 150 meter dan perluasan musholah untuk anak-anak dalam melaksanakan ibadah.

“Sekolah ini dekat dengan masyarakat, jadi ada pembangunan pagar yang belum selesai.
Kapasitas musholah juga sudah tidak cukup menampung siswa saat sholat berjamaah, kami berharap secepatnya dapat bantuan untuk pembangunan,”harapnya.

Sementara menanggapi berbagai usulan yang ada, anggota DPRD Provinsi yang terdiri dari Nadia dari Partai Golkar, Muhammad Ridho dari Partai Demokrat dan anggota DPRD lainnya tampak menampung semua usulan yang ada untuk nantinya dipertimbangkan dan diusahakan bisa terealisasi sesuai dengan proporsinya.

“Kami disini memang untuk menampung berbagai usulan yang ada dan kita bisa sharing juga tentang berbagai hal yang menjadi permasalahan di sekolah dan masalah-masalah yang ada di sekitarnya,”pungkasnya. (evi)