22 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Tingkatkan World Class University (WUR) dan PTN BH, Unsri Kukuhkan 41 Guru Besar Sepanjang 2023

Palembang. beritakitanews.com – Dalam Rangka untuk meningkatkan World Class University (WUR) dan PTN BH ( Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) Rektor Universitas Sriwijaya,

Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si. kembali kukuhkan 7 Guru Besar Unsri bertempat di Graha Unsri Bukit Besar, Sabtu (7/10/2023).

Tujuh Guru Besar yang dikukuhkan pada hari ini rinciannya adalah terdiri : 3 orang dari Fakultas Ekonomi, 1 orang dari Fakultas Hukum, 1 orang dari Fakultas Kedokteran,dan 2 orang lagi dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.

Taufiq Marwa mengucap syukur di tahun 2023 ini Unsri mencatat rekor yang luar biasa.

Jadi sampai dengan tanggal 7 Oktober 2023 ini, kita sudah berhasil Mengukuhkan Guru Besar sebanyak 41 orang selama tahun 2023 ini.

“Sudah dikukuhkan itu 33 orang,”katanya.

Mudah-mudahan tidak lama lagi ditambah lagi 8 jadi 41 orang dalam tahun ini.

Jumlah Guru Besar Unsri tahun ini juga membuat rekor biasanya tidak pernah sampai 100 orang. Biasanya paling banyak sekitar 70 orang, tapi tahun ini setelah dikukuhkan tadi menjadi 103 orang.

Jadi saat ini total keseluruhan ada sekitar kurang lebih 103 orang Guru Besar yang dikukuhkan.

Kemudian yang akan datang, Insya Allah mudah mudahan menyusul lagi sebanyak 8 orang lagi.

Sehingga total guru besar di Unsri pada tahun ini kurang lebih mencapai 111 orang,” ujarnya.

“Mudah-mudahan masih ada yang akan bertambah di tahun 2023 ini.

Harapan kita mereka akan bisa sesuai dengan potensinya bisa bekerja bersama-sama Rektor, bersama dengan pimpinan Universitas, pimpinan fakultas kemudian juga bisa bersama-sama kita bersinergi untuk memajukan Universitas Sriwijaya,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya
Taufik menuturkan, targetnya sesuai dengan program yang dia buat salah satunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk di dalamnya adalah dosen dan karyawan.

“Jadi untuk aspek dosen kita mendorong agar mereka mempunyai kompetensi di dalamnya adalah mereka mempunyai jenjang pendidikan S3.

Kemudian mempunyai kemampuan non akademik juga, sehingga harapannya mereka dapat menjadi pendidik dan dosen yang bisa membawa mahasiswanya mempunyai kompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Harapannya siap untuk mencetak alumni itu di dalam membangun bangsa dan negara,” katanya.

Selain itu, Taufik juga l menuturkan, tahun 2023 ini sebanyak 41 orang itu yang lolos untuk Guru Besar. Kemudian ada masih 11 orang yang statusnya ditolak.

Yang ditolak ada dua hal secara garis besar yang pertama karena kesalahan administrasi ada 5 orang masih tetap tidak usahakan agar mereka bisa lolos.

Kemudian sisanya lagi itu karena kewajiban syarat khusus untuk guru besar itu belum terpenuhi jadi mudah-mudahan ke depan dosen-dosen tersebut bisa melengkapi syarat khusus tersebut dan otomatis apabila syarat khususnya sudah terpenuhi mudah-mudahan mereka bisa menyusul untuk mendapatkan jabatan fungsional Guru Besar.

“Untuk penambahan Guru Besar lagi. Sementara untuk PTN BH itu paling tidak berjumlah 16% dalam 5 tahun ini.

Untuk total dosen kita sekarang sekitar1.400 orang, jadi belum mencapai 10% jumlah Guru Besar di Unsri. Karena target kita Guru Besar Unsri mencapai 16 persen,” pungkasnya.

Ketika ditanya progres Unsri menuju PTN BH, Taufik menuturkan, untuk PTN BH itu pembahasan antar kementerian sudah selesai.

“Mudah-mudahan di bulan Oktober atau November setelah itu kita tinggal menunggu pemerintah dalam hal ini Presiden untuk menandatanganinya, mudah-mudahan di dalam tahun ini PTN BH akan keluar.

Selain itu, proses ini juga akan mengantarkan kampus Unsri menjadi World Class University (WUR) yang menjadi cita-cita semua perguruan tinggi.”tandasnya.