Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banyuasin, H. Noor Yosept Zaath, ST., MT mengatakan, bahwa, dalam Dinas Tenaga Kerja melalui UPT Balai Latihan Kerja mengambil peran sebagai salah satu balai latihan yang menyelenggarakan berbagai program.

Tujuan terselenggaranya pelatihan ini yakni, memberikan bekal kepada para pencari kerja, meningkatkan kemampuan usaha mandiri, mencetak lulusan yang kompetensi tinggi profesional dan mampu berdikari, dan mengantarkan serta menempatkan setiap lulusan untuk mendapatkan pekerjaan, salah satunya di kegiatan Job fair yang digelar 13-14 Maret 2023.

“Peserta sebanyak 416 orang, dilaksanakan secara bergelombang selama 6 bulan. Tempat di BLK Banyuasin, Pengajar merupakan ASN dan Non ASN. Peserta berasal dari wilayah Kabupaten Banyuasin, diantaranya. Rantau Bayur, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Betung, Sembawa, Karang agung Ilir, Banyuasin I, Air kumbang, yang khusus mengikuti Program Otomotif sesuai dengan permintaan Camat setempat. Kemudian diikuti oleh Kecamatan lain seperti, Kecamatan Suak tapeh, Banyuasin III, Muara Sugihan, Talang Kelapa, Selat Penuguan, Banyuasin II,” jelas Yosep, di BLK Kab. Banyuasin, Kamis (16/3/23)

Dikatakan Yosep, fasilitas yang telah disediakan oleh panitia bagi para peserta pelatihan diantaranya; Peralatan tulis kantor, pakaian pelatihan, modul, uang saku sebesar Rp. 750. Ribu.

Sertifikat untuk peserta yang diberikan oleh LSI dari Kota Serang. Tahun 2024, Kabupaten Banyuasin akan menambah Program untuk peserta pelatihan, diantaranya; Program Tata boga, atau membuat kue-kue dan pelatihan servis AC.

Sementara, PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin, Hasmi S. Sos., Msi dalam arahannya menuturkan, peningkatan Kompetensi yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja ini suatu langkah yang tepat sesuai dengan Program Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin.

“Pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja ini diharapkan dapat menjadikan pilar ekonomi bagi masyarakat, menopang ekonomi masyarakat. Sebab program yang ada di BLK ini semuanya dibutuhkan oleh masyarakat umum, seperti Bengkel motor, desain grafis, make up, pangkas rambut,” kata Hasmi.

Dari Peserta BLK ini, Pemkab Banyuasin berharap pelatihan ini dapat mengoptimalkan produk lokal, seperti pakaian khas Banyuasin, batik Banyuasin yang diantaranya agar dapat dijahit sendiri oleh Lulusan BLK ini, di Banyuasin. Kepada para lulusan dirinya menuturkan, agar mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Banyuasin.

“Kepada para peserta baru agar dapat mengikuti pelajaran yang diberikan oleh pengajar, atau tutor di UPT Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja ini,” tutup dia.