Terrobosan Baru, Pemkab Ogan Ilir Bakal Bangun MPP Guna Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Publik

Ogan Ilir, beritakitanews.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir-Sumsel terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya dengan membuat terobosan bakal membangun Mal Pelayanan Publik (MPP).

Konsep mal yang ditawarkan sebagai solusi dari pelayanan terpadu yang saat ini belum terintegrasi antara pelayanan pusat dan pelayanan daerah sekaligus pelayanan bisnis dalam satu tempat, dimana kita hanya datang ke satu tempat untuk memenuhi semua keperluan kita

Tidak main-main, Pemkab Ogan Ilir bakal membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang didalamnya tersedia berbagai jenis pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat bahkan nantinya akan mengintegrasikan sistemnya. Dengan demikian masyarakat tidak direpotkan lagi dengan pegawai yang selama ini dianggap berbelit

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ogan Ilir dalam memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat yang akan berinvestasi dan mengurus perizinan di Kabupaten Ogan Ilir. Bahkan negara-negara yang ditargetkan dapat meraih nilai-nilai A- untuk acara yang dilakukan oleh lembaga yang berkompeten.

Alhamdulillah sejauh ini kita mempersiapkan penilaian pusat pemantauan prefentif (MCP) penilaian dari KPK mendapatkan nilai 100persen atau hijau. ombudsmen soal pelayanan publik, penilaian dari Kemenpan RB, ya penilaian ini sepanjang tahun persiaoannya. Untuk tahun 2022 dimulai Juli, kalau tahun lalu kita targetkan tahun ini A-,”jelas Kadis DPMPTSP Ogan Ilir M Ridhon Latief Di dampingi Sekretaris DPMPTSP Ogan Ilir Santi Novita Sari SH MH, Kabid Perencanaan Pengenbangan Iklim Promosi dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Nur Muliani Sari Ssos , dan Asesor Menajemen Mutu Industri Linia Ssos

Sejauh ini pemberian pelayanan kepada masyarakat terkait sudah dilaksanakan secara maksimal, selain itu beberapa dinas yang dinilai juga terkait dengan pemberian pelayanan publik adalah Dinas Dukcapil, kecamatan, inspektorat, ukpbj dan puskesmas.

Saat ini menurut M Ridhon, guna mendukung pelayanan publik untuk segera melengkapi fasilitas penyandang disabilitas, memiliki web DPMPTSP, wifi, fasilitas ruang menyusui, mushola, pendampingan OSS, menyediakan brosur. Menurut M Ridhon bahwa terkait MCP sudah 100persen, bahkan di Sumsel only ada 2 daerah yang mendapatkan nilai 100 atau hijau yaitu Ogan Ilir dan Palembang.

“Pada tahun 2020 DPMPTSP mendapatkan penilaian no urut 320 se- Indonesia, di tahun 2021 alhamdulilah sejak saya memimpin disini dapat meraih nilai B- atau posisi 164 se-Indonesia. Nah kita targetkan ditahun 2022 posisi A-. Alhamdulilah kita optimis karena semua indikator yang sudah dipenuhi seperti tempat pelayanan yang kita sediakan, tempat mengadu, web DPMPTSP, bagi yang tidak mengerti disiapkan brosur, pendampingan oss, tempat pelayanan nyaman aman, pelayanan baik, seluruh sarana prasaran, disabilitas, musholah. Antar jemput untuk mendapatkan surat menyurat. Bahkan kita juga akan melaksanakan jimat nona,

Bahkan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH bersama Ketua Komisi II DPRD Ogan Ilir Aprizal, SH, M.Si dan Anggota Komisi II DPRD Ogan Ilir Bapak Syafari, SH serta Kepala Perangkat Daerah Ogan Ilir terkait seperti Kadis DPMPTSP Ogan Ilir M Ridhon Latief melakukan kunjungan kerja Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kamis (08/09/2022) di Pemkab Karanganyar Jawa Tengah
Bupati Panca dan rombongan langsung dengan hangat oleh Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, MM yang di dampingi oleh wakil DPRD Karanganyar, Tony Hatmoko serta asisten, staf ahli dan jajaran kepala OPD terkait.

Bupati Panca Wijaya Akbar menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkab Karanganyar yang menerima kami sebagai tujuan dalam kegiatan kunjungan terkait studi pelaksanaan Mal Pelayanan Publik (MPP). Pemkab Karanganyar dinilai memiliki pelaksanaan yang cukup baik, hingga dapat menjadi percontohan bagi Pemkab Ogan Ilir nantinya dalam menjalankan MPP yang baru akan diprakarsai.

Bupati Panca bersama rombongan merasa sangat senang dalam kunjungan kerja ke Kab. Karanganyar kali ini, Karena Bupati Panca yang merupakan lulusan salah satu unversitas Islam Indonesia di Daerah Istimewa Yogyakarta, merasa sedikit nostalgia saat menapakan kaki di tanah Jawa. “Salah satu tujuan dan pelaksanaan kunjungan kerja ke Kabupaten Karanganyar adalah untuk meningkatkan pelayanan publik di Ogan Ilir.” jelasnya

Bupati Ogan Ilir menjelaskan Sejak Tahun 2017, Mal Pelayanan Publik mulai digaungkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik. Dari situlah yang mendorong kami Pemkab Ogan Ilir untuk dapat menjalankan Mal Pelayanan Publik. “Faktor penyelanggaraan terbesar MPP tak lain adalah agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal,” katanya

Bupati Panca berharap agar setelah menjalankan kunjungan kerja dan belajar dari Kabupaten Karanganyar, Pemkab Ogan Ilir mampu menjalankan dan menjalankan MPP dengan baik serta mempermudah masyarakat dalam mengurus keperluan administrasi dalam satu pintu dengan cepat dan akurat. 

Laporan : evi