Palembang, beritakitanews.com – Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F. SPPP- SPSI) menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa bertempat di Ballroom Hotel Algoritma, Sabtu (10/09/22).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumsel Ir. Koimudin ketika diwawancarai usai membuka Musdalub F. SPPP- SPSI mengatakan bahwa Musdalub adalah Forum Tertinggi di sebuah Organisasi termasuk dalam Organisasi SPSI ini.
Dikatakannya bahwa dengan terselenggaranya Musdalub F. SPPP- SPSI ini dapat menyelesaikan masalah- masalah yang ada di organisasi ini.
Pemerintah Provinsi Sumsel berkepentingan untuk organisasi agar tetap nyaman berjalan lancar dan baik sehingga apabila terdapat perbedaan dapat diselesaikan secara Musyawarah untuk mufakat.
Koimudin menampik adanya perpecahan di tubuh organisasi ini, kita berharap dapat berjalan dengan baik dan tertib.
Dirinya mempersilakan untuk semua anggota berbeda pendapat asalkan untuk kepentingan organisasi.
Koimudin juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel sudah cukup banyak memberikan perhatian salah satu bentuk perhatian tersebut adanya produk perlindungan terhadap kaum buruh, petunjuk pengisian LKS be Partied, adanya skala pemberian upah, hubungan industrial antara pekerja dan Perusahaan.
Koimudin enggan mengomentari terkait adanya kenaikan BBM di Indonesia terhadap dampak yang ditimbulkan yang berimbas pada Upah Buruh.
Ditempat yang sama, Ketua Umum F. SPPP- SPSI Achmad Mundji mengatakan bahwa Musdalub F. SPPP- SPSI ini digelar karena adanya mosi tidak percaya terhadap kepengurusan yang ada saat ini.
Rangkaian Musdalub F. SPPP- SPSI ini setelah adanya klarifikasi dari Kepengurusan yang ada saat ini.
Dirinya juga menyerahkan hasil dan keputusan musdalub ini nantinya akan dikembalikan kepada forum musdalub.
Apakah kepengurusan yang ada saat ini akan tetap dilanjutkan atau ada opsi memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah F. SPPP- SPSI yang baru. Terangnya
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musdalub F. SPPP- SPSI Cecep Wahyudi mengatakan bahwa pada hari ini kita menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa F. SPPP- SPSI dengan dihadiri oleh 8 Pimpinan Cabang yang ada di Provinsi Sumsel sehingga dapat tercapai quorum dan Musdalub dapat diselenggarakan.
Ada beberapa hal yang mendorong terselenggaranya Musdalub F. SPPP- SPSI ini yang pertama adanya mosi tidak percaya terhadap kepengurusan yang ada saat ini, kemudian keluarnya PC Musi Rawas dan Musi Rawas Utara dari Kepengurusan SPSI karena terjadinya konflik internal sehingga berimbas kepada Pengurus Cabang yang lain dengan adanya rasa Solidaritas antar sesama, kekecewaan dan kebersamaan sehingga kami dapat menyimpulkan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan yang ada saat ini. (*)
More Stories
Journalism 360 Ajak Media Berkembang Bersama
Penumpang Diprediksi Naik Hingga 15 Persen
JALIN SILATUHRAMI DAN KOLABORASI, PELINDO REGIONAL 2 PALEMBANG GELAR MEDIA GATHERING TAHUN 2024