///Pembangunan sesuai dengan On The Track
Palembang, beritakitanews.com – Dengan menggandeng Dinas PU BM dan Tata Ruang Provinsi Sumsel
Komisi VI DPRD Sumsel menjalankan salah satu fungsinya yakni melakukan fungsi Pengawasan (Monitoring) terhadap Pembangunan Fly Over Simpang Sekip atau tepatnya fly over yang berada di Jalan Basuki Rahmat simpang Jalan Angkatan 66 Palembang. Jum’at, (12/8/2022).
Monitoring tersebut dilakukan bertujuan
Untuk mengetahui sejauh mana progres pembangunan Fly Over yang ada di jalan Angkatan 66 tersebut.
Rombongan yang dikomandoi oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan Ir. Holda M.Si ini melakukan sidak ke lokasi pembangunan fly over tersebut.
Kegiatan monitoring ini selain melihat langsung proses pekerjaan di lapangan juga mendengarkan keluhan dan kendala yang tengah dihadapi oleh pihak penyedia jasa dan pelaksana jasa.
Berdasarkan pantauan dilapangan, terlihat beberapa pekerja yang sedang melakukan Pekerjaan prontise yakni pekerjaan jalan yang ada di sisi fly over.
Dalam kunjungan tersebut tampak juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Holda M.Si beserta seluruh anggota Komisi IV DPRD Sumsel turut memonitoring atau melihat langsung proses pekerjaan pembangunan fly over di lapangan.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Holda M.Si ketika diwawancarai usai melakukan sidak dan monitoring terkait kegiatan tersebut menjelaskan kepada Wartawan bahwa Komisi IV DPRD Sumsel pada hari ini menjalankan salah satu fungsinya yakni fungsi Pengawasan (monitoring) terkait kemajuan dan kendala yang tengah dihadapi oleh pihak penyedia jasa dan pelaksana jasa.
Alhamdulillah pada hari ini, kita sangat bersemangat dalam melakukan pengawasan yang tidak lain tujuannya adalah untuk kepentingan bersama dan masyarakat banyak.
Dengan adanya pembangunan fly over ini kita harapkan kedepannya lalu lintas yang ada di Persimpangan jalan Angkatan 66 ini dapat segera diatasi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat daripada pembangunan fly over ini.
“kita datang kesini untuk melihat sudah sejauh mana progres Pembangunan Fly Over serta apa saja kemajuan yang telah dicapai oleh pelaksana kegiatan .
Alhamdulillah pembangunan fly over ini setahap demi setahap sudah mulai berjalan, sudah ada perkembangan yang cukup bagus dan memang untuk saat ini ada hambatan sedikit, insyallah dalam waktu dekat ini kendala tersebut dapat segera diatasi dan diselesaikan”, ujar Politisi Demokrat ini
Sedangkan
Untuk anggarannya, Holda menuturkan bahwa DPRD Sumsel sudah mengalokasikan anggaran untuk ganti rugi lahan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas PU BM dan TR Provinsi Sumsel.
Anggarannya sudah siap dan tidak ada kendala yang berarti terkait hal tersebut.
Dijelaskannya bahwa untuk ganti rugi lahan uangnya sudah kita siapkan dan anggarannya sudah tersedia kok. Ucapnya
Holda menerangkan bahwa tinggal menunggu tahapannya saja memang ada beberapa juga tahapan yang belum mengikuti proses dan prosedur yang ada akan tetapi hal tersebut dapat kita atasi bersama dengan mencarikan solusi yang terbaik.
Dijelaskannya bahwa,
“Komisi IV DPRD Sumsel selalu siap dan ada untuk itu apabila ada pertanyaan bagaimana sikap dari Komisi IV DPRD Sumatera Selatan khususnya untuk kepentingan masyarakat karena pembangunan fly over ini bisa menjadi ikon juga untuk Kota Palembang”, ujar Ir. Holda M.Si.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan, H. Hasbi Hasadiki menambahkan terkait kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Sumsel bersama Dinas PU BM dan TR Provinsi Sumsel dirinya menjelaskan bahwa pembangunan fly over ini proses pengerjaannya sesuai dengan schedule yang ada.
DPRD Sumsel bersama
Pemprov Sumsel turut berperan dengan berkontribusi dalam memberikan dukungan anggaran terhadap pembebasan lahan dan ini butuh dukungan besar semua pihak sehingga pembangunan fly over ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sehingga pembangunannya dapat langsung kita rasakan manfaatnya.
Diakuinya memang untuk saat ini, yang menjadi kendala salah satunya adalah adanya beberapa persil lahan yang belum terselesaikan, sehingga kita berharap dengan adanya pendekatan persuasif kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel yang mana dalam hal ini diwakilkan oleh Dinas PU BM dan TR Provinsi Sumsel yang memilki kewenangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Untuk diketahui bahwa saat ini progres yang sudah tercapai untuk pembangunan fly over ini mencapai 15 persen sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah utilitas. Terangnya
Sementara itu, Plh. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Ir. Darma Budhy melalui Sekretarsis Dinas, Ir. Novian Aswardani ST MM, menjelaskan bahwa pembangunan fly over ini berjalan sesuai rencana akan tetapi yang menjadi hambatan pembangunan adalah utilitas seperti kita ketahui negara Indonesia ini terdapat beberapa jaringan seperti telpon, jaringan air bersih, jaringan gas yang semuanya berada di bahu jalan protokol.
Artinya kita harus menggeser atau memindahkan semua utilitas tersebut dengan segera melakukan koordinasi kepada seluruh instansi (stakeholder) yang ada demi memberikan pelayanan berupa keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang berada disepanjang jalur pembangunan tersebut sehingga masyarakat tidak merasa terganggu dengan adanya pembangunan fly over ini .
Dijelaskannya bahwa utilitas yang ada di sepanjang pembangunan fly over ini seperti, adanya pipa gas bertegangan tinggi sehingga ada beberapa konstruksi yang harus ditambahkan agar berdampak terhadap penguatan pembangunan.
” mari kita sama-sama berharap bahwa pembangunan fly over ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.
Kami juga meminta maaf kepada masyarakat apabila didalam proses pembangunan fly over ini mungkin dalam beberapa waktu dapat membuat terganggunya arus lalu lintas yang ada di sekitar lokasi pembangunan fly over.
Tapi yakinlah pada suatu saat nanti dampak yang kita rasakan manfaatnya adalah terciptanya arus lalu lintas yang lancar sehingga dapat mengurai kemacetan yang ada di sekitar lokasi pembangunan fly over ini.
Kami juga mengharapkan adanya pengertian dari masyarakat terhadap dampak daripada proses pembangunan fly over ini”, ujarnya.
Pembangunan fly over ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan khususnya bagi warga kota Palembang. Terang Novian
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III Sumatera Ryandra sangat mengapresiasi dengan adanya monitoring maupun sidak yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Sumsel bersama Dinas PU BM dan TR Provinsi Sumsel karena kegiatan ini diyakini dapat berdampak positif selain dapat melihat langsung proses pekerjaannya juga dapat melihat kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Sehingga komisi iv dprd sumsel dapat segera menindaklanjuti dari hasil pertemuan ini.
Pada hari senin nanti, kita dapat menjelaskan progres Pembangunan Fly Over serta permasalahan yang tengah dihadapi kepada Komisi IV DPRD Sumsel.
Dikatakan bahwa apapun permasalahan yang tengah dihadapi oleh pihak penyedia jasa dan pelaksana kegiatan akan dicarikan solusi yang terbaik demi terwujudnya pembangunan fly over ini.
Memang kita akui bahwa didalam proses pembangunan yang menjadi kendala adalah utilitas.
Dari awal pembangunan kendala utilitas sudah menjadi perhitungan kita, tapi kita berusaha semaksimalmungkin pekerjaan pembangunan fly over ini dapat berjalan sesuai rencana atau on schedule.
Untuk saat ini kita akui bahwa proses pekerjaannya terlambat minus 3 persen.
Untuk progres pekerjaan pembangunan fly over ini sudah mencapai 15 persen sedangkan kita menargetkan pada akhir tahun ini progres Pembangunan Fly Over Simpang Sekip ini mencapai 38 persen
Ryandra, mengatakan bahwa BBPJN Wilayah III berharap dan menghimbau kepada masyarakat Kota Palembang khususnya pengguna jalan agar dapat menghindari ruas jalan yang ada di sekitar lokasi pembangunan fly over ini dan dapat bersabar sedikit demi terwujudnya kepentingan kita bersama.
Karena proses pembangunan fly over ini kita harapkan dapat selesai sesuai dengan rencana atau on schedule. (*)
More Stories
Journalism 360 Ajak Media Berkembang Bersama
Penumpang Diprediksi Naik Hingga 15 Persen
JALIN SILATUHRAMI DAN KOLABORASI, PELINDO REGIONAL 2 PALEMBANG GELAR MEDIA GATHERING TAHUN 2024