Palembang,beritakitanews.com – Kolaborasi antar pemangku kepentingan dinilai penting untuk diterapkan
di era post-recovery. Selain mampu menumbuhkan inovasi, kolaborasi juga mampu membangun jaringan baru, memangkas biaya operasional, hingga melahirkan solus-solusi bisnis baru yang dapatditerapkan kedepannya.
Hal ini dibahas dalam JNE Ngajak Online, Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Palembang yang dihadiri lebih dari 150 UMKM setempat.
Muhammad Daud selaku Branch Manager JNE Palembang menyampaikan. “Dampak perekonomian
dari pandemi cukup dirasakan di semua sektor. Dengan perubahan seperti ini, kita akan berinovasi
tentunya agar tetap bisa bersaing untuk meningkatkan penjualan,”kata Muhammad Daud.
JNE sebagai perusahaan ekspedisi turut mendukung UMKM dengan menghadirkan berbagai layanan
dan program sebagai solusi atas permasalahan yang kerap dialami UMKM.
“Kami sering melaksanakan layanan gratis ongkir seperti saat hari ulang tahun Kota Palembang, dan berbagai
diskon spesial di wilayah Sumatera Selatan. Kami juga berinovasi menggelar beberapa program untuk
menggali kebutuhan UMKM di Kabupaten atau Kota setempat,”ujar Muhammad Daud pada
Goll..Aborasi Bisnis Online, Rabu (29/62022).
Bicara soal kolaborasi, upaya JNE untuk membuka peluang kerjasama dengan UMKM Palembang ini disambut baik oleh Pregi Santosa Dasuan selaku Owner Sapo Mayoe Group yang turut hadir sebagai narasumber.
“Dari awal kami meluncurkan produk kami, kami sudah bekerjasama dengan JNE Palembang agar tetap survive. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan produk herbal dan bayi. Dari upaya tersebutakhirnya saya bisa menjual produk lainnya untuk membantu petani lokal,”ujar Pregi.
Hal ini kemudian disepakati oleh Diani Ayu Larasati selaku Owner Syopni Collection. “Untuk bertahan
di era ini, UMKM harus menyadari pentingnya memanfaatkan kolaborasi dengan melibatkan pendukung dari luar seperti influencer. Menurut kami endorsement sangat berpengaruh bagi yang bergerak di sektor fesyen,”tambah Diani.
Berdiri sejak 2011, Diani menyampaikan selain melalui kolaborasi, pihaknya memasarkan busana muslim premium melalui berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Ketiga
aplikasi ini ditekuninya dengan memproduksi beragam konten menarik.
“Strateginya adalah melakukan advertisement atau iklan berbayar pada media sosial yang digunakan
agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas sehingga banyak peminatnya,”tambah Diani.
Menutup diskusi hari ini, Pregi menyampaikan “Di era disrupsi, kita harus cepat mengadaptasi tren
yang ada. Seperti inovasi Sapo Mayoe memproduksi jahe merah pasca melihat unggahan Joko Widodo yang menyampaikan dirinya mengkonsumsi jahe merah setiap hari.
“Alhamdulillah hasil penjualannya baik, disertai dengan dukungan dari JNE yang luar biasa,”tutup Pregi pada JNE Ngajak
Online 2022.
Sebagai informasi, Palembang merupakan kota ke-23 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 –
Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2022 akan dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia.
Setelah Kota Palembang, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Mojokerto pada 30 Juni
2022. (ril)
More Stories
Journalism 360 Ajak Media Berkembang Bersama
Penumpang Diprediksi Naik Hingga 15 Persen
JALIN SILATUHRAMI DAN KOLABORASI, PELINDO REGIONAL 2 PALEMBANG GELAR MEDIA GATHERING TAHUN 2024