Ogan Ilir, beritakitanews.com – Tungginya angka stunting di Ogan Ilir, membuat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPA-PPKB) Kabupaten Ogan Ilir menggelar Rapat Kerja Daerah Tahun 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Komplek Pemda Lama Indralaya, Selasa (7/6) ini, dibuka langsung Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani.
Wabup Ardani mengatakan, melalui Rakerda Tahun 2022 ini diharapkan ada langkah nyata yang dihasilkan untuk menurunkan angka stunting di Ogan Ilir. Pasalnya, saat ini angka stunting di Ogan Ilir berada di angka 29 persen.
“Harus menemukan strategi yang tepat untuk menurunkan angka stunting. Karena ini kan Rakerda bersama stakeholder terkait,” tegas Ardani.
Selain itu, terkait pengarusutamaan gender harus menjadi perhatian bersama. Baik dalam kehidupan keluarga, pemerintahan, dan kemasyarakatan harus ada keadilan yang seimbang. Kemudian, soal pemenuhan hak anak juga harus diutamakan.
“Hak anak ini kita tahu sangat banyak sekali dan sering terabaikan, sehingga Rakerda ini sangat diperlukan. Mudah-mudahan dari sini ditemukan rumusan-rumusan yang tepat,” harap Ardani.
Kepala DPPPA-PPKB Kabupaten Ogan Ilir, Husnidayati mengungkapkan, langkah-langkah yang sudah mereka lakukan untuk menurunkan angka stunting di Ogan Ilir yakni dengan cara memberikan sosialisasi serta pembinaan dengan memberikan bantuan berupa makanan.
“Alhamdulillah dari 2018 hingga 2021 angka stunting menurun, dari 43 persen ke 29 persen. Langkah selanjutnya yang akan dilakukan kita terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait, seperti PKK, dinas terkait lainnya,” terang Husnidayati.
Laporan : evi
More Stories
Bersemangat, Anggota DPRD Ogan Ilir Royatuddin Laksanakan Reses 1 di 6 Titik Dapil 1
Anggaran Pilkada Tinggi Namun Angka Partisipasi Pemilih di Kabupaten Ogan Ilir Rendah, Pengamat Politik Bagindo Togar Pertanyakan Kinerja KPU dan Bawaslu?
Serah Terima Mahasiswa KKN Tematik Program Bina Desa Adaptif, Tangguh dan Mandiri (BIDADARI) Angkatan II Tahun 2024