Beritakitanews.com – Pada Minggu (29/05/2022) pukul 11.00 WIB, telah dilakukan pengeboran di lokasi Tajak Sumur SAS-1X yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Sele Raya Belida (SRB)Kegiatan pengeboran ini ditujukan sebagai upaya untuk penambahan produksi migas nasional dan sebagai usaha untuk mewujudkan cita-cita 1 jt BOPD Minyak dan 12 BSCFD gas tahun 2030.
Adapun untuk target dari pengeboran sumur SAS-1X dengan kedalaman 7500 ft ini adalah Minyak dan gas di reservoir batupasir pada Formasi Talang Akar (primary target), serta Reservoir Formasi Baturaja, Gumai dan Air Benakat (secondary target). Estimasi cadangan adalah Minyak OOIP 1,04 MMBO dan Gas OGIP 4.82 BCF. Untuk proses pengerjaannya sendiri ditargetkan berjalan selama 55.5 hari untuk pemboran dan testing.
Security & Public Relation Coordinator Sele Raya Belida Dani Yuliana, menyampaikan bahwa dalam proses pemboran ini telah berjalan lancar dan dengan sesuai apa yang diharapkan bersama. “Kami mohon doanya kepada masyarakat sekitar lokasi pengeboran, terkusus masyarakat kecamatan Lembak dan Gelumbang mohon bantuan dukungan untuk kelancaran operasional agar dalam pengeboran ini tidak ada halangan berarti,” ujar Dani.
“Harapan kami upaya-upaya yang dilakukan dalam kegiatan pengeboran ini berhasil, jadi dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui mekanisme dana bagi hasil migas, meningkatkan produksi migas nasional dan masyarakat dapat merasakan efek berganda dari adanya keberhasilan kegiatan hulu migas di daerah“ tutupnya.
Sebelumnya, pada Rabu (18/05/2022) tim dari SKK Migas pusat dan SKK Migas perwakilan Sumbagsel telah melakukan pengecekan langsung terkait kesiapan peralatan kelengkapan tajak sumur Sas-1X dan dalam kunjungan tersebut juga sekaligus melaksanakan do’a bersama di dua desa yakni, Desa Melilian Kecamatan Gelumbang dan Desa Tapus Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Divisi Operasional Pengeboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya Widyantoro, Spesialis Operasi SKK Migas Handoko Prio S dan Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Bambang Dwi Djanuarto. Turut hadir juga dari KKKS Sele Raya Belida yaitu, Exploration & Exploitation Manager Doni Argiyanto, Drilling Engineer Yanto Sunarto, Company Man Windarto Setiawan dan Field Ops & General Supervisor Wawan Isworo, hadir pula Kepala Desa Melilian, Kepala Desa Tapus, Kepala Desa Lembak, Kapolsek Lembak, Danramil 404-01/Gelumbang dalam pengecekan tersebut.
“Kami sangat berterimakasih atas segala usaha dan upaya yang sangat maksimal dilakukan oleh rekan-rekan Sele Raya Belida di lapangan guna terealisasinya target drilling tahun 2022,” ujar Kepala Divisi Operasional Pengeboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya Widyantoro. “harapan kita bersama, semoga ini akan berhasil dan dapat menambah cadangan migas dari wilayah Sumbagsel,” lanjutnya. Dia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan operasional hulu migas khususnya yang sedang dijalankan oleh SRB dapat berjalan sesuai target dan mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Tak lupa ia juga menyampaikan agar semua yang bekerja dilapangan dapat tetap mengedepankan keselamatan kerja sebagai prinsip utama dalam menjalankan tugas di industri hulu migas. (Rel)
More Stories