23 Desember 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

Kapolres Banyiasin, Tinjau Langsung Korban Kebakaran 50 Paket Sembako di Berikan Untuk Korban Kebakaran

Banyuasin,  beritakitanews.com – Cepat tanggap Kapolres Banyuasin berikan bantuan bahan pokok kepada Warga Sungsang yang terkena musibah kebakaran. Musibah ini terjadi pada malam Sabtu (2/4/2022), sekitar pukul 19.00 WIB. Di lorong kerangga, desa Sungsang 1, kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dan pada hari Minggu kemarin tanggal (03/04/22), Kapolres Banyuasin Imam Syafii, S.I.K., M.Si mendatangi lokasi melihat langsung serta memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran tersebut.

Atas musibah kebakaran di Sungsang didapati 26 rumah hangus terbakar,  41 KK kehilangan tempat tinggal. Sebagai bentuk solidaritas sosial dan rasa cinta terhadap sesama, Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i, S.IK., M.Si didampingi Kapolsek Sungsang Iptu Bambang Wiyono, SH memberikan bantuan berupa 50 paket sembako kepada warga Sungsang I yang menjadi Korban Kebakaran.

Paket sembako diserahkan langsung Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syaafii, melalui Camat Banyuasin II.

“Bantuan ini kita serahkan melalui Camat Banyuasin II yang mewakili warga yang terkena musibah di lr kerangga Sungsang I,” ucap Kapolres Imam Syafi’i.

Kapolres AKBP Imam Syafi’i mengatakan bahwa bantuan tersebut dilakukan sebagai wujud kepadulian Polres Banyuasin kepada warga yang terkena musibah kebakaran di wilayah hukumnya.

Lanjut Kapolres, bantuan ini berupa beras, mie instan, minyak goreng dan telur. “Jangan dilihat dari sisi nilainya tapi ini adalah wujud kepedulian kami sebagai pengayom masyarakat , Polres Banyuasin, untuk membantu terhadap sesama yang terkena musibah,” jelasnya.

Kapolres juga menyampaikan duka yang mendalam terhadap masyarakat sungsang dari 135 jiwa. Dan 41 kk yang kehilangan tempat tinggal agar kiranya untuk bersabar atas musibah ini. Dan saya perintahkan agar Polsek Sungsang supaya Melakukan tindakan darurat, setidaknya dapat meringankan beban trauma yg mendalam yang dirasakannya.

Laporan : evi fatlina