Min I Teladan Palembang, Gandeng Kodim 0418 Palembang Laksanakan Vaksin

Palembang,  beritakitanews.com- Guna memaksimalkan program pemerintah, dalam upaya percepatan pencapaian vaksin dan memutus penyebaran virus Covid-19, Sekolah MIN 1 Teladan Palembang menggandeng Kodim 0418 palembang, untuk melaksanakan vaksin bagi siswa dan siswi MIN I dari kelas 1 sampai kelas 6 untuk di vaksin.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala MIN I Palembang, Dra Maisabrina Cahaya Ningsih mengatakan, saat ini kita menjalankan program pemerintah yang mana untuk anak 6-11 wajib untuk di vaksinisasi.

“Saat ini yang kita tahu PTM (PelajaranTatap Muka) baru mencapai 50 persen saja,  kita berharap dengan  dengan melaksanakan vaksi ini kita bisa melakukan pelajaran mencapai 100 persen,”katanya.

Masih dikatakan Maisabrina, hari ini hari pertama anak-anak untuk dilakukan vaksin.  “Hari ini untuk murid kelas I, V dan VI terlebih dahulu untuk divaksin.  Selanjutanya bergantian sesuai jadwal yang telah kita berikan. Pokoknya target kita hari Jum’at besok kita selesai melaksanakan vaksin,”ungkapnya.

Saat ditanya ada kendala tidak saat pelaksanaan vaksin ini,  Maisabrina mengatakan kalau tidak ada kendala,  karena sebelum di vaksin orang tua/wali murid untuk mengisi surat pernyataan terlebih dahulu setuju atau tidak anaknya untuk divaksin.

“Untuk saat ini kita belum mendata berapa orang tua/wali murid yang keberatan anaknya untuk divaksin.  Kita berharap orang tua/wali murid setuju anaknya untuk di vaksin, dan bagi mereka yang tidak mau anaknya divaksin kita akan memberikan himbauan kepada orang tua/wali murid tersebut akan pentingnya anak-anak divaksin, “tandasnya.

Sementara itu,  Sertu Rudi ilham Banbinsa, Kelurahan 20 ilir mengatakan, Dari komando dalam hal ini kodim 0418 Palembang, menggandeng anak umur 6-11 tahun  dalam hal ini tingkat SD dan MIN dan kebetulan untuk wilayah D4  ada MIN Palembang, yang kita kordinasi dengan pihak sekolah.

“Untuk target kita Kodim tidak ada target tapi yang ada wilayah sekolah dalam hal dunia pendidikan kita rangkul dan kita kordinasikan untuk melaksanakan vaksin, “kata Rudi.

“Saat ini kita turunkan lebih kurang 20 orang personil untuk mendata berkas siawa yang akan divaksin. Guna mengecek kesiapan petugas vaksinasi dari tenaga kesehatan sekaligus mengecek kesiapan anggota dalam pengamanan pelaksanaan vaksinasi tersebut,”pungkasnya.

Laporan : evi farlina