Bupati Minta Percepatan Pencapaian Target Pajak Dan Retribusi Daerah Banyuasin

Banyuasin,  beritakitanews.com – Terkait APBD Tahun 2022 Kabupaten Banyuasin, yang saat ini sudah memasuki tahapan evaluasi Gubernur Sumatera Selatan. Dalam Acara Apel Gabungan yang dihadiri oleh semua Instansi Dinas Pemerintahan Banyuasin, Bupati banyuasin H. Askolani menyampaikan, untuk seluruh perangkat daerah untuk pro aktif bekerja sama dibawah koordinasi BPKAD, terkait proses evaluasi. Dan meminta untuk melakukan percepatan pencapaian target pajak dan retribusi daerah Banyuasin (20/12).

“Terkait APBD tahun 2022 Kabupaten Banyuasin, saat ini sudah memasuki tahap evaluasi oleh Gubernur Sumsel. Meskipun terjadi efisiensi belaja pada seluruh perangkat daerah, hal ini diharapkan untuk tidak menurunkan semangat untuk mencapai Banyuasin yang adil dan sejahtera,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga Bupati Banyuasin juga mengatakan untuk melakukan percepatan pencapaian target pajak dan retribusi daerah Banyuasin. Karena capaian realisasi pendapatan per 17 Desember ini, baru mencapai 89,94%. Dengan rincian pendapatan asli daerah mencapai 78,18% dan pendapatan transfer 93,52%.

“Kita harus melakukan percepatan capaian target. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada penyerapan belanja pemerintahan Kabupaten Banyuasin,” katanya.

Ditambahkannya, jika setelah tahun anggaran berakhir. Pemerintah Kabupaten banyuasin mempunyai kewajikan untuk menyusun laporan keuangan Tahun Anggaran 2021. Untuk itu seluruh SKPD untuk bersinergi dengan BPKAD selaku kompilator penyusunan laporan keuangan pemerintahan daerah.

“Hal ini merupakan agenda rutin yang menjadi bahan pemeriksaan BPK-RI, saya harap untuk hasil laporan nanti tetap mendapatkan opini tertinggi dari BPK-RI yaitu wajar tanpa pengecualian yang ke 11,” tutupnya.

Bupati Banyuasin juga menyampaikan apresiasi kinerja seluruh pegawai SKPD di pemerintahan Kabupaten Banyuasin, atas diterimmanya piagam penghargaan peringkat pertama (terbaik) laporan data keuangan dan kinerja penyaluran DAK fisik, dan dana desa terbaik Tahun 2021 dari 17 Kabupaten/kota se Sumatera Selatan.

Laporan : evi farlina