PALEMBANG, beritakitanews.com – Pengukuhan Pengurus Besar Ikatan Keluarga Banyuasin Sumatera Selatan (PB-IKBA SUMSEL) periode 2020-2025 berlangsung sukses dan hikmat. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Pembina Pengurus Besar Ikatan Keluarga Banyuasin, dr. H. Burlian Abdullah di Griya Agung Palembang, Selasa (23/11).
Pengukuhan ini sebagai bentuk rasa persaudaraan dan persatuan antar Keluarga Banyuasin yang ada di Sumatera Selatan agar tetap terjalin silaturahim yang baik dan bertujuan agar tetap menjadi wadah untuk mendukung program dari Pemerintah Banyuasin khususnya dan Sumatera Selatan umumnya. Sebanyak 285 orang pengurus yang terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Pengurus Besar IKBA Sumsel dikukuhkan dan pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, Ketua DPRD Banyuasin, para kepala dinas dan badan baik di lingkungan Pemprov Sumsel maupun di lingkungan Pemkab Banyuasin, serta tamu undangan.
Gubernur Herman Deru mengungkapkan rasa kagum kepada PB IKBA Sumsel yang begitu solid dan bahu membahu satu sama lain untuk terlaksananya pengukuhan ini. “Selamat dan sukses, mari bergandeng tangan bersama untuk Sumsel Maju,” ujar Gubernur yang pada kesempatan ini membuat kejutan luar biasa dengan langsung memberikan Sumbangan Mobil Ambulans untuk PB IKBA Sumsel yang ditandai dengan penyerahan simbolis kunci mobil.
“Saya sengaja meluangkan waktu untuk momen yang luar biasa kali ini. Melihat antusias PB IKBA Sumsel untuk persatuan dan kesatuan Sumsel. Terima kasih juga Bupati Banyuasin telah meminta saya untuk hadir dan harapan saya hal ini bukan sekadar ceremoni tapi bentuk nyata membangun bersama Sumatera Selatan yang kita cintai,” kata Herman Deru.
Sementara itu, Bupati Askolani menyatakan rasa bangga dan bahagia kepada Pengurus Ikatan Keluarga Banyuasin yang tersebar di Sumatera Selatan yang masih menjalin erat silaturahim dan saling mengisi satu sama lain dari ikatan kekeluargaan maupun yang berurusan dengan Pemerintahan.
Askolani menambahkan bahwa dengan adanya Pengurus IKBA Sumsel ini tentu menjadi semangat bersama membangun Banyuasin dan Sumatera Selatan. “Saya kagum dengan semangat dan rasa cinta dari Pengurus IKBA Sumsel atas simpati, dukungan dan masukan buat kami Pemerintah Kabupaten Banyuasin khususnya. Telah banyak dukungan terutama dalam program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera. Terima kasih dan selamat atas dikukuhkannya Pengurus Besar IKBA Sumsel periode 2020-2025. Selamat bekerja dan terus menjadi mitra Pemkab Banyuasin dalam pembangunan di Kabupaten Banyuasin ,” ungkap Askolani
Pembina PB IKBA Sumsel, Burlian Abdullah mengatakan bahwa IKBA akan menjadi mitra Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel dalam membangun dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Saya berterima kasih atas berkenannya Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumatera Selatan untuk hadir dan menyaksikan langsung Pengukuhan hari ini. Kami siap menjadi salah satu wadah yang mendukung program dari Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel,” ujar Burlian yang dalam sambutannya menjelaskan pelantikan ini setelah sebelumnya digelar musyawarah besar III yang merupakan amanat organisasi dan telah berhasil membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan masa bakti 2020-2025 yang saat ini akan dilantik ini merupakan titik awal bagi ketua umum dan jajaran kepengurusan baru organisasi untuk memulai bekerja melaksanakan amanah dan program kerja. Salah satu kunci sukses suatu organisasi adalah adanya koordinasi integrasi sinkronisasi serta kerjasama semua pengurus yang merupakan tim kerja merupakan tim kerja penyusunan kepengurusan sudah mengakomodir berbagai elemen masyarakat Banyuasin dengan latar belakang yang beragam yang diharapkan dapat melakukan tupoksi dalam mengemban amanah organisasi kepada seluruh jajaran. “Saya ingatkan pesan Bung Karno yaitu jasmerah yang merupakan kepanjangan “Jangan sampai melupakan sejarah” dalam konteks ini latar belakang berdirinya IKBA itu perjuangan secara organisator untuk mendirikan Kabupaten Muba pada tahun 1974 oleh generasi kedua melalui Restu para orang tua generasi awal yang sudah memperjuangkan sejak tahun 1954. Perjuangan cukup panjang yaitu 48 tahun sehingga berdirinya Kabupaten Banyuasin pada tahun 2002. Setelah berdiri Kabupaten Banyuasin IKBA telah menempatkan organisasi sebagai mitra kerja dan partisipasi aktif untuk menyukseskan program pembangunan di Banyuasin seperti yang telah diatur oleh undang-undang pemerintah daerah. “Ucapan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang telah berupaya untuk menjaga eksistensi dan kiprahnya, berpartisipasi dalam pembangunan khususnya daerah Banyuasin semoga sumbangan pikiran dan tenaga saudara lahir dan batin akan menjadi tambahan amal ibadah,” ujarnya.
Semangat yang sama disampaikan oleh Ketua Umum PB IKBA Sumsel, Antoni Yuzar, SH., MH dalam sambutannya bahwa IKBA Sumsel akan bersinergi bersama dengan Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel sebagai mitra dalam membangun Sumsel tercinta.“Terima kasih juga atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati dan Gubernur Sumsel atas momen yang sangat sakral bagi kami,” ujar Antoni.
Pada sambutannya, Antoni memulai dengan pantun “Di Banyuasin ada desa Terentang sebelahnya Desa Ujung Tanjung, kami ucapkan selamat datang kami sungguh bahagia dan Tersanjung. Sungguh manis buah kurma oleh-oleh di waktu Haji Alhamdulillah kita dapat bersama insya Allah bersinergi,” ujarnya yang disambut aplus hadirin.
Antoni menyebutkan di tengah keberagaman warga Banyuasin maka keberadaan IIKBA sebagai organisasi diharapkan dapat menjadi pemersatu di antara semua perbedaan tersebut IKBA menjadi organisasi yang bisa mengurangi berbagai perbedaan dan menjadi satu masyarakat Banyuasin bersatu juga menjadi wadah yang bisa mengharmonisasikan seluruh seluruh perbedaan menjadi kekuatan yang diharapkan bisa mendorong kemajuan Banyuasin mengingat pentingnya peran pengurus maka saya mengajak kepengurusan yang baru dikukuhkan untuk bergandengan tangan menjadikan IKBA sebuah organisasi yang berperan dalam kemajuan Banyuasin. Sesuai dengan AD ART organisasi ini memiliki fungsi sebagai penggerak masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan melakukan kontrol sosial secara kritis kolektif konstruktif dan konseptual serta transparan IKBA juga memiliki fungsi sebagai lembaga yang dapat menampung memadukan menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat secara sehat berdasarkan prinsip-prinsip musyawarah mufakat. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada dewan Pembina yang telah bersedia mengukuhkan kepengurusan PB IKBA Sumsel masa bakti 2020-2025 mudah-mudahan ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan untuk bergerak menjalankan program kerja. Ucapan terima kasih juga kepada Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati beserta jajaran tak lupa terima kasih kepada orang-orang yang sudah berjasa terhadap pembentukan Kabupaten Banyuasin di antaranya Drs Noer Muhammad, Kaharuddin Azis, Drs. H. Anwar Malik , dr H. Burlian Abdullah dan Ketua Dewan Pakar Dr Amir Syarifudin SH M.hum,” tambah Antoni.
Dalam kesempatan ini juga diberikan Piagam Anggota Kehormatan kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru oleh Ketua Umum PB IKBA, Antoni Yuzar dan Plakat Penghargaan kepada Para Tokoh Pendiri Kabupaten Banyuasin yang dalam hal ini diterima oleh antara lain Drs Noer Muhammad, Adenan Abdul Somad dan dr H Burlian Abdullah. (*)
Pengukuhan ini sebagai bentuk rasa persaudaraan dan persatuan antar Keluarga Banyuasin yang ada di Sumatera Selatan agar tetap terjalin silaturahim yang baik dan bertujuan agar tetap menjadi wadah untuk mendukung program dari Pemerintah Banyuasin khususnya dan Sumatera Selatan umumnya. Sebanyak 285 orang pengurus yang terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Pengurus Besar IKBA Sumsel dikukuhkan dan pengukuhan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, Ketua DPRD Banyuasin, para kepala dinas dan badan baik di lingkungan Pemprov Sumsel maupun di lingkungan Pemkab Banyuasin, serta tamu undangan.
Gubernur Herman Deru mengungkapkan rasa kagum kepada PB IKBA Sumsel yang begitu solid dan bahu membahu satu sama lain untuk terlaksananya pengukuhan ini. “Selamat dan sukses, mari bergandeng tangan bersama untuk Sumsel Maju,” ujar Gubernur yang pada kesempatan ini membuat kejutan luar biasa dengan langsung memberikan Sumbangan Mobil Ambulans untuk PB IKBA Sumsel yang ditandai dengan penyerahan simbolis kunci mobil.
“Saya sengaja meluangkan waktu untuk momen yang luar biasa kali ini. Melihat antusias PB IKBA Sumsel untuk persatuan dan kesatuan Sumsel. Terima kasih juga Bupati Banyuasin telah meminta saya untuk hadir dan harapan saya hal ini bukan sekadar ceremoni tapi bentuk nyata membangun bersama Sumatera Selatan yang kita cintai,” kata Herman Deru.
Sementara itu, Bupati Askolani menyatakan rasa bangga dan bahagia kepada Pengurus Ikatan Keluarga Banyuasin yang tersebar di Sumatera Selatan yang masih menjalin erat silaturahim dan saling mengisi satu sama lain dari ikatan kekeluargaan maupun yang berurusan dengan Pemerintahan.
Askolani menambahkan bahwa dengan adanya Pengurus IKBA Sumsel ini tentu menjadi semangat bersama membangun Banyuasin dan Sumatera Selatan. “Saya kagum dengan semangat dan rasa cinta dari Pengurus IKBA Sumsel atas simpati, dukungan dan masukan buat kami Pemerintah Kabupaten Banyuasin khususnya. Telah banyak dukungan terutama dalam program Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera. Terima kasih dan selamat atas dikukuhkannya Pengurus Besar IKBA Sumsel periode 2020-2025. Selamat bekerja dan terus menjadi mitra Pemkab Banyuasin dalam pembangunan di Kabupaten Banyuasin ,” ungkap Askolani
Pembina PB IKBA Sumsel, Burlian Abdullah mengatakan bahwa IKBA akan menjadi mitra Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel dalam membangun dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. “Saya berterima kasih atas berkenannya Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumatera Selatan untuk hadir dan menyaksikan langsung Pengukuhan hari ini. Kami siap menjadi salah satu wadah yang mendukung program dari Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel,” ujar Burlian yang dalam sambutannya menjelaskan pelantikan ini setelah sebelumnya digelar musyawarah besar III yang merupakan amanat organisasi dan telah berhasil membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan masa bakti 2020-2025 yang saat ini akan dilantik ini merupakan titik awal bagi ketua umum dan jajaran kepengurusan baru organisasi untuk memulai bekerja melaksanakan amanah dan program kerja. Salah satu kunci sukses suatu organisasi adalah adanya koordinasi integrasi sinkronisasi serta kerjasama semua pengurus yang merupakan tim kerja merupakan tim kerja penyusunan kepengurusan sudah mengakomodir berbagai elemen masyarakat Banyuasin dengan latar belakang yang beragam yang diharapkan dapat melakukan tupoksi dalam mengemban amanah organisasi kepada seluruh jajaran. “Saya ingatkan pesan Bung Karno yaitu jasmerah yang merupakan kepanjangan “Jangan sampai melupakan sejarah” dalam konteks ini latar belakang berdirinya IKBA itu perjuangan secara organisator untuk mendirikan Kabupaten Muba pada tahun 1974 oleh generasi kedua melalui Restu para orang tua generasi awal yang sudah memperjuangkan sejak tahun 1954. Perjuangan cukup panjang yaitu 48 tahun sehingga berdirinya Kabupaten Banyuasin pada tahun 2002. Setelah berdiri Kabupaten Banyuasin IKBA telah menempatkan organisasi sebagai mitra kerja dan partisipasi aktif untuk menyukseskan program pembangunan di Banyuasin seperti yang telah diatur oleh undang-undang pemerintah daerah. “Ucapan terima kasih kepada pengurus sebelumnya yang telah berupaya untuk menjaga eksistensi dan kiprahnya, berpartisipasi dalam pembangunan khususnya daerah Banyuasin semoga sumbangan pikiran dan tenaga saudara lahir dan batin akan menjadi tambahan amal ibadah,” ujarnya.
Semangat yang sama disampaikan oleh Ketua Umum PB IKBA Sumsel, Antoni Yuzar, SH., MH dalam sambutannya bahwa IKBA Sumsel akan bersinergi bersama dengan Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel sebagai mitra dalam membangun Sumsel tercinta.“Terima kasih juga atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati dan Gubernur Sumsel atas momen yang sangat sakral bagi kami,” ujar Antoni.
Pada sambutannya, Antoni memulai dengan pantun “Di Banyuasin ada desa Terentang sebelahnya Desa Ujung Tanjung, kami ucapkan selamat datang kami sungguh bahagia dan Tersanjung. Sungguh manis buah kurma oleh-oleh di waktu Haji Alhamdulillah kita dapat bersama insya Allah bersinergi,” ujarnya yang disambut aplus hadirin.
Antoni menyebutkan di tengah keberagaman warga Banyuasin maka keberadaan IIKBA sebagai organisasi diharapkan dapat menjadi pemersatu di antara semua perbedaan tersebut IKBA menjadi organisasi yang bisa mengurangi berbagai perbedaan dan menjadi satu masyarakat Banyuasin bersatu juga menjadi wadah yang bisa mengharmonisasikan seluruh seluruh perbedaan menjadi kekuatan yang diharapkan bisa mendorong kemajuan Banyuasin mengingat pentingnya peran pengurus maka saya mengajak kepengurusan yang baru dikukuhkan untuk bergandengan tangan menjadikan IKBA sebuah organisasi yang berperan dalam kemajuan Banyuasin. Sesuai dengan AD ART organisasi ini memiliki fungsi sebagai penggerak masyarakat untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan melakukan kontrol sosial secara kritis kolektif konstruktif dan konseptual serta transparan IKBA juga memiliki fungsi sebagai lembaga yang dapat menampung memadukan menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat secara sehat berdasarkan prinsip-prinsip musyawarah mufakat. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada dewan Pembina yang telah bersedia mengukuhkan kepengurusan PB IKBA Sumsel masa bakti 2020-2025 mudah-mudahan ini menjadi langkah awal bagi kepengurusan untuk bergerak menjalankan program kerja. Ucapan terima kasih juga kepada Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati beserta jajaran tak lupa terima kasih kepada orang-orang yang sudah berjasa terhadap pembentukan Kabupaten Banyuasin di antaranya Drs Noer Muhammad, Kaharuddin Azis, Drs. H. Anwar Malik , dr H. Burlian Abdullah dan Ketua Dewan Pakar Dr Amir Syarifudin SH M.hum,” tambah Antoni.
Dalam kesempatan ini juga diberikan Piagam Anggota Kehormatan kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru oleh Ketua Umum PB IKBA, Antoni Yuzar dan Plakat Penghargaan kepada Para Tokoh Pendiri Kabupaten Banyuasin yang dalam hal ini diterima oleh antara lain Drs Noer Muhammad, Adenan Abdul Somad dan dr H Burlian Abdullah. (*)
More Stories
Journalism 360 Ajak Media Berkembang Bersama
Penumpang Diprediksi Naik Hingga 15 Persen
JALIN SILATUHRAMI DAN KOLABORASI, PELINDO REGIONAL 2 PALEMBANG GELAR MEDIA GATHERING TAHUN 2024