Muba, beritakitanews.com – Bertempat di Sekretariat PKK Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (31/8/2021) Bunda PAUD Kabupaten Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza bersama jajaran melaksanakan Rapat
Koordinasi Program Kerja terkait Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI).
Bunda PAUD Muba Hj Thia Yufada Dodi Reza mengharapkan Program Kerja Pokja Bunda PAUD di Muba dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Satu hal yang kita ketahui, PAUD HI ini harus digarisbawahi bagaimana pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat menjadi menyeluruh dan terintegrasi. Kita harus melaksanakan pelayanan secara terpisah di beberapa tempat layanan. PAUD HI sama dengan kurikulum terpadu, tetapi mungkin juga dilaksanakan secara terpisah di tiap pelayanan. kita harus juga membuat kurikulum individual ditempat masing-masing,” terang Thia.
Dia juga menekankan cara penyampaian ke masyarakat sehingga layanan yang diberikan kepada anak-anak, PAUD HI tidak berbeda dengan kurikulum meski ketersediaan tempat berbeda hingga mengharuskan pelayanan secara terpisah.
“PAUD Holistik Integratif itu artinya semua harus terkoordinasi dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak terkait. Kita harus bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk kemajuan PAUD di Muba. Semoga, layanan yang kita berikan kepada anak-anak tetap mendapatkan kurikulum yang sama dan tidak berbeda,”ungkap Thia.
Dalam kesempatan ini, ketua Pokja Bidang Pendidikan Herliyani Yusuf menjelaskan bahwa PAUD Holistik Integratif guna mendukung tumbuh kembang anak yang optimal demi mewujudkan anak sehat, cerdas, berkualitas dan kompetitif.
Program kerja Pokja Bunda Paud ada 5 yaitu rapat koordinasi internal pokja Bunda PAUD, rakor dengan Bunda PAUD tingkat kecamatan, desa dan lurah, penguatan kapasitas Bunda PAUD tingkat kecamatan/desa/lurah, pendampingan ke 3 PAUD Binaan Kabupaten oleh OPD terkait/mitra Pokja Bunda Paud. Dan yang kelima adalah monev program kerja PAUD ke 3 kecamatan.
“Untuk kegiatan pertama kali ini, penyampaian kesempatan untuk 5 kegiatan. Kegiatan ini Sudah terbentuk 30 PAUD binaan dan dari Kabupaten Muba ada 3 PAUD binaan. Kami juga mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan berupa permainan diantaranya ayunan. Semoga program ini bisa kita jalankan sesuai dengan harapan bersama,”katanya.
Kepala Dikbud Muba Musni Wijaya diwakili Kabid Paud dan TK Drs RR Gunawan MM dalam paparannya, menjelaskan Program PAUD Holistik Integratif tersebut merupakan sebuah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan terkait secara simultan, sistematis, dan integrasi.
PAUD HI ini merupakan program yang sudah diprogramkan oleh kementerian pusat, bahwa sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa dan negara.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pencapaian tumbuh kembang optimal sangat ditentukan kualitas perkembangan anak selama periode, yaitu sejak janin, anak usia 6 tahun yang terlihat dari meningkatkannya drajat kesehatan gigi.
“Anak dari umur nol sampai enam tahun harus dipersiapkan sedini mungkin, baik itu pendidikannya, layanan gizi dan kesehatannya, pengasuhannya, dan juga perlindungannya,”tandasnya.
Terakhir, mewujudkan PAUD yang Holistik Integratif merupakan tanggung jawab bersama orang tua, Bunda PAUD provinsi dan kabupaten/kota, seluruh seluruh pemangku kepentingan.
Laporan : putra
More Stories
Kebocoran Pipa Diduga Unsur Kesengajaan, 3 Diamankan, Lokasi Diwilayah Kerja SKK Migas
Jembatan Runtuh, Kapal Satpolairud Polres Muba Sigap Membantu Seberangkan Warga dan Anak Sekolah
Bacalon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya: Ayo Kader Gerindra dan Golkar Rapatkan Barisan Kita Harus Menang Di Pilkada Sumsel, Inilah Kesempatan Kita Menang!