Palembang, beritakitanews.com – Kepergian K. H. Ahmad Nawawi Dencik Alhafiz, bukan hanya dirasakan oleh sebagian ulama dan tokoh masyarakat saja, namun kehilangan juga dirasakan semua lapisan masyarakat khisusnya warga Palembang.
terlebih lagi Almarhum merupakan pembina dari Ponpes Tahfiz Al-Qur’an An-Nur Suka pindah, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Darul Qutni, SE, Pembina Ponpes Tahfiz Al-Qur’an An-Nur Suka pindah, mengatakan kepergian K.H.Ahmad Nawawi Dencik, merupakan sosok yang kharismatik dan sosok yang mumpuni dalam ilmu Tahfiz, dan beliau merupakan panutan murid-murid yang ada di pompes An-Nur khususnya.
“Semoga Beliau Husnul Khotimah, segenap pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an An-Nur terut berduka cita yang mendalam-dalamnya atas Wafatnya Ulama Kharismatik ini. Beliau Juga Sebagai Pembina Pondok Pesantren Tahfizh Al- Qur’an An- Nur,”kata, Darul Qutni. SE. Minggu, (27/06/21).
Dikatakan oleh Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Fraksi Demokrat ini, bahwa semasa hidupnya almarhum ingin menyambangi Ponpes Tahfiz Al-Qur’an An-Nur, namun karena kondisinya yang tidak memungkinkan membuat niat tersebut belum terlaksana.
“Beliau ingin sekali berkunjung ke Pondok Pesantren, dan belum sempat terlaksana. Kami berjanji akan meneruskan perjuangan Almarhum sebagai penjaga Al-Qur’an, dengan mendidik anak-anak mencetak penghapal Al-Qur’an penerus Almarhum,”pubgkasnya.
Laporan : evi farlina
More Stories
Selebgram Asli Banyuasin, Aricikhuy Ajak Masyarakat Sumsel Untuk Tetap Dukung Sriwijaya FC
Dilepas Dengan Tradisi Pedang Pora, Komjen A Rachmad Wibowo dan Istri Tak Kuasa Meneteskan Air Mata
Komitmen PLN Dukung Penyediaan Listrik Hijau yang Ramah Lingkungan