Banyuasin, beritakitanews.com – H. Askolani SH MH Bupati Kabupaten Banyuasin didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melaksanakan Panen Raya Bersama dengan Gabungan Kelompok Tani Sri Rezeki di Desa Telang Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Senin (1/6/2021).
Panen raya Padi IP 200 di penangkaran Benih Kelompok Tani seluas 20 H ini diikuti langsung oleh berbagai unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan maupun Forkopimda Kabupaten Banyuasin.
Plt Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan Dr. Ir. H. R. Bambang Pramono, M.Si mengatakan, saat ini Dinas Pertanian Provinsi Sumsel tengah Mempersiapkan korporasi petani, yg tergabung gapoktan akan dibuatkan kelembagaan koperasi petani, Banyuasin menjadi pelopornya, mengingat di Banyuasin memiliki dua lahan pertanian irigasi dan rawa, Gapoktan Banyuasin akan dilakukan Pembinaan untuk menjadi anggota koporasi petani, untuk pemberdayaan impari 32.
“Saat ini untuk Banyuasin merupakan Kabupaten pertama pengantar e katalog mitra abadi di Sumsel, Tahun ini disiapkan dari sumsel akan menjadi pengantar e katalog, harapan untuk tahun 2024 Sumsel menjadi swasembada benih,” bebernya.
Ditempat yang sama Bupati Banyuasin, H. Askolani SH MH dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur yang sudah banyak memberikan bantuan untuk Kabupaten Banyuasin, sehingga Banyuasin bisa menjadi peringkat ke 4 terbesar secara nasional penghasil gabah, Banyuasin senantiasa siap untuk menjadi Kabupaten polopor di sektor pertanian untuk Kabupaten laen di Sumatera Selatan maupun tuan rumah Kick Off Food Estate yang dilaksanakan oleh Provinsi Sumatera Selatan.
“Harapan kami dengan selalu hadirnya pak Gubernur ditengah tengah para petani ini, bisa memberikan manfaat untuk para Petani sehingga Banyuasin bisa naik peringkat dari yang semula nomor 4 nasional bisa peringkat ke 3, 2 maupun peringkat pertama penghasil gabah secara nasional,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan, para petani saat ini haruslah menciptakan inovasi dengan meningkatkan kualitas mutu yang terbaru. Sehingga bisa menjadi percontohan didaerah lain di sektor pertanian.
“Banyuasin sudah mencapai 65000 hektar lahan serasi, no 4 penghasil pangan nasional. Tentu ini pencapaian yang baik, dan bisa membawa baik nama Sumsel. Terkait Persoalan pupuk subsidi memang tidak cukup, makanya kita usulkan anggaran untuk mensubsidi pupuk itu di alihkan untuk kembali harga beras saja, sehingga bisa meningkatkan harga jual untuk petani. Ke depan memang Perlu ada komunikasi dan kerja sama yang baik bagi petani dan pemerintah, sehingga benih, pupuk dan air bisa teratasi dengan tepat, mari kita jadikan pertanian ini mengatasi kemiskinan, produksi pangan kita,” pungkasnya.
Laporan : yansa
More Stories
Korcam BA III Gelar Tasyakuran Kemenangan Pilkada Askolani – Netta
Langsung Bertemu Masyarakat, Anggota DPRD Sumsel M Syarif Laksanakan Reses Tahap 1 di Tiga Kecamatan Banyuasin
DPRD Kabupaten Banyuasin Gelar Reses Ke-II Masa Persidangan I Tahun 2024