Banyuasin, beritakitanews.com – Rencana pemekaran Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin mendapat sorotan Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan.
Politikus asal Partai Golkar ini menyebut pemekaran Kecamatan Talang Kelapa tidak begitu penting.
“Saya nilai masih belum mendesak. Sebab pemekaran kecamatan akan memerlukan anggaran, sementara kini pemerintah tengah fokus menghadapi pandemi covid19,” jelas Irian Setiawan.
Irian Setiawan mengakui jika pemekaran Kecamatan Talang Kelapa, tingkat kepadatan penduduk sudah cukup tinggi.
Namun dia menilai kepadatan memang bisa terjadi di Talang Kelapa lantaran di daerah perbatasan dengan Kota Palembang.
“Mamang padat ya itu wajar sebab berada atau berbatasan dengan Kota Palembang,” ujarnya
Dia menegaskan pelayanan publik di Kecamatan Talang Kelapa tidak terganggu, meski jumlah penduduk yang tinggi.
“Jadi kalau ada anggarannya bisa digunakan untuk kegiatan lain yang lebih penting,” harap dia.
Irian Setiawan juga melihat jika kabupaten Muba yang menjadi Kabupaten Induk Banyuasin, hingga saat ini masih memiliki 15 kecamatan,sementara Banyuasin sudah memiliki 21 Kecamatan.
“Kabupaten induk pemekaran kita aja masih 15. Sementara kita ini sudah lebih,jadi menurut saya itu belum terlalu penting,” pungkasnya.
Laporan : yansa
More Stories
Korcam BA III Gelar Tasyakuran Kemenangan Pilkada Askolani – Netta
Langsung Bertemu Masyarakat, Anggota DPRD Sumsel M Syarif Laksanakan Reses Tahap 1 di Tiga Kecamatan Banyuasin
DPRD Kabupaten Banyuasin Gelar Reses Ke-II Masa Persidangan I Tahun 2024