Banyuasin, beritakitanews.com – Survey Limbah Ikan di Sungsang 4 Kecamatan Sungsang dilakukan oleh Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH, Jum’at (12/02/11).
Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus melakukan pembinaan kepada masyarakat pesisir untuk dapat meningkatkan perekonomian di tengah pandemi covid 19.
Upaya ini dilakukan secara langsung oleh Bupati Kabupaten Banyuasin H Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H Slamet.
Pada pelaksanaanya H Slamet melakukan langkah nyata dengan melihat langsung limbah ikan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Wakil Bupati Banyuasin, yang akrab di sapa pakde Slamet Didampingi Camat Banyuasin II, Salinan dan instansi terkait lainnya berdialog dengan para pedagang dalam pembinaan yang akan dilakukan pihaknya.
Dikatakan H Slamet bahwa sangatlah penting untuk dapat menumbuhkan perekonomian. Karena saat ini masyarakat semuanya terdampak akibat pandemi covid 19.
Oleh karena itu, pemanfaatan limbah selama ini belum dimanfaatkan dapat diolah menjadi pakan ternak dan lainnya.
“Kita akan bina para pengusaha dan masyarakat nantinya, hari ini kita lakukan terlebih dahulu survei. Hal ini salah satu upaya upaya pemerataan kesejahteraan melalui sektor perikanan, ”katanya.
Sementara itu, Camat Banyuasin II, Salinan, S. Sos., M.Si menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan pemerintah untuk membina para nelayan dan pengusaha ikan sangatlah tepat.
“Kepala ikan, kulit ikan yang sering menjadi limbah dapat diolah kembali dan menjadi berharga,” ucap Salinan.
“Saat ini baru tahap awal yang dilakukan dengan mendata dan mengecek terlebih dahulu. Nantinya pembinaan akan dilakukan dengan mendatangkan tim ahli dalam pengolahan limbah, ”terangnya.
“Jadi tahap berikutnya pihak pemerintah akan bersinergi dengan pihak ketiga. Untuk dapat membuat pengolahan itu menjadi lebih sempurna. Termasuk pemasarannya. ”Tutupnya.
Laporan : yansah
More Stories
Tidak Miliki Persiapan Khusus
Disambut Hangat Masyarakat Tajung Lago, Cabup Askolani Jasi, SH, MH Sampaikan Visi Misi
Cabup No Urut 1, H Askolani Jasi, Melakukan Kampanye Biologis di Semlah Desa Kec Rantau Bayur