13 September 2024

beritakitanews.com

Informasi Terkini dan Terupdate

PD Pasar Akan Akhiri Kerjasama Dengan GTP

Palembang, beritakitanews.com -Perusahaan Daerah (PD) Pasar Palembang Jaya dan PT Gandha Tata Prima (GTP) telah melakukan pembicaraan opsi pengelolaan Pasar 16 Ilir dan Pasar Kuto Palembang.

Dirut PD Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal mengakui, telah duduk bersama dengan pihak GTP untuk langkah dua bulan kedepan mengakhiri kerjasama yang telah terjalin selama ini.

“Kita telah melakukan pembicaraan dengan GTP, apakah akan dilepas atau di berikan ke PD Pasar untuk mengelola Pasar Kuto dan Pasar pasar 16 karena satu kesatuan,” katanya belum lama ini.

Baik diserah secara langsung atau diambil paksa, kata Rizal akan tetap melalui proses dan mekanisme perjanjian yang ada.

“Nah itulah kenapa kita lakukan pembicaraan dengan GTP  satu atau dua bulan selesai insyallah kita umumkan siapa akan menjadi pengelola kedua pasar tersebut selanjutnya,”jelas Rizal.

Menurutnya, pengelolaan kedua pasar diberikan pihak ketiga dengan sistem BOT sejak kepimpinan Walikota Edy Santana selama 30 tahun.

“Kita mencari jalan terbaik antara PD Pasar dengan GTP, “ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebenarnya pembahasan sudah seleasi namun ketika dibawak dprd mentah kembali. Karena ada yang keliru.

“Sebulan lalu kita juga telah membicarakan dengan GTP untuk langkah langkah selanjutnya, serta tahun sebelumnya pun sudah dilakukan kajian juga dari Unsri dibawah ke komisi II DPRD Palembang mereka sudah tahu, “terang dia

Terpisah Pengelola Pasar Kuto dan Pasar 16  GM PT GTP Yeyen, saat dikonfirmasi perihal adanya pertemuan tersebut, membenarkan jika telah melakukan pembicaraan dengan Dirut PD Pasar perihal pengakhiran perjanjanjian kerjasama pengelolaan kedua pasar tersebut.

Namun Kata Yeyen pihaknya bersedia untuk angkat kaki dalam pengelolaan pasar tersebut asal sesuai dengan mekanisme pengakhiran kontrak asal memenuhi mekanisme pengakhiran.

“Kita mau mengakhiri jika PD Pasar memenuhi syarat salah satunya memenuhi jumlah ganti rugi yang diminta,”singkat Yeyen, Sabtu (13/02/2021) melalui telepon selulernya. (*)